NYERI NEUROPATIK BERKORELASI DENGAN TERGANGGUNYA KUALITAS HIDUP PENDERITA MORBUS HANSEN

  • ERNESTA PATRICIA GINTING

Abstract

NYERI NEUROPATIK BERKORELASI DENGAN TERGANGGUNYA
KUALITAS HIDUP PENDERITA MORBUS HANSEN
Morbus Hansen (MH) sampai saat ini masih merupakan salah satu penyakit
yang ditakuti karena komplikasi dan gangguan kualitas hidup yang
ditimbulkannya. Banyak faktor yang dapat menimbulkan gangguan kualitas hidup
pada penderita MH, diantaranya adalah adanya lesi pada kulit yang mengganggu
penampilan, terbentuknya stigma yang buruk mengenai penyakit MH di tengah
masyarakat, durasi pengobatan yang lama, reaksi kusta yang berulang, timbulnya
kecacatan/disabilitas, dan adanya komplikasi berupa nyeri neuropatik kronis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi dan karakteristik nyeri
neuropatik pada penderita MH, serta untuk mengetahui korelasi antara nyeri
neuropatik dengan terganggunya kualitas hidup penderita MH.
Penelitian ini merupakan penelitian dengan rancangan potong lintang.
Pengambilan sampel dengan metode sampling non random jenis consecutive.
Data dianalisis dengan SPSS 20.0 for windows. Analisis deskriptif dilakukan
untuk menentukan proporsi dan karakteristik kejadian nyeri neuropatik pada
penderita MH, uji lambda untuk menentukan korelasi antara nyeri neuropatik
dengan terganggunya kualitas hidup.
Sampel didapatkan sebanyak 49 orang selama periode 6 Januari 2014 sampai
29 Maret 2014. Proporsi nyeri neuropatik pada penderita MH ditemukan sebesar
57,1%; dengan karakteristik berupa: tipe nyeri terbanyak adalah rasa kesemutan
(89,3%), intensitas nyeri terbanyak adalah intensitas ringan (60,7%), lokasi nyeri
terbanyak pada telapak tangan dan kaki (75%), dan dengan rerata durasi nyeri 5,5
bulan. Proporsi gangguan kualitas hidup pada penderita MH didapatkan sebesar
44,9%; dengan gangguan dimensi kesehatan fisik (PCS) sebesar 95,5% dan
gangguan dimensi kesehatan mental (MCS) hanya sebesar 27,3%. Ditemukan
korelasi yang bermakna (p=0,004) dengan kekuatan korelasi yang kuat (r=0,636)
serta arah korelasi yang positif antara nyeri neuropatik dengan gangguan kualitas
hidup.
Dapat disimpulkan bahwa dengan adanya nyeri neuropatik maka
kemungkinan untuk terjadinya gangguan kualitas hidup pada penderita MH akan
semakin besar.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

ERNESTA PATRICIA GINTING
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
How to Cite
GINTING, ERNESTA PATRICIA. NYERI NEUROPATIK BERKORELASI DENGAN TERGANGGUNYA KUALITAS HIDUP PENDERITA MORBUS HANSEN. E-Jurnal Medika Udayana, [S.l.], feb. 2014. ISSN 2303-1395. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/25081>. Date accessed: 20 apr. 2024.

Keywords

Morbus Hansen, Nyeri Neuropatik, Kualitas Hidup.