Hubungan derajat obstruksi hidung pada pasien deviasi septum dengan disfungsi tuba Eustachius
Abstract
Latar belakang: Deviasi septum diduga sebagai salah satu predisposisi terjadinya disfungsi tubaEustachius, terutama di telinga ipsilateral pada sisi hidung yang tersumbat. Tujuan: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara derajat obstruksi hidung pada pasien deviasi septum
nasi dengan disfungsi tuba Eustachius. Metode: Diskriptif dan analitik pada penelitian yang kami
lakukan di poliklinik THT-KL RSUP Sanglah Denpasar, diikuti 58 orang yang terbagi dalam kelompok
disfungsi tuba Eustachius sebanyak 29 responden dan kelompok fungsi tuba Eustachius normal sebesar
29 responden. Hasil: Analisis penelitian didapatkan hubungan yang bermakna yaitu derajat obstruksi
hidung kanan pada pasien deviasi septum meningkatkan risiko kejadian 2,85 kali lebih tinggi dengan
terjadinya disfungsi tuba Eustachius kanan. Pada sisi kiri juga didapatkan hubungan yang bermakna yaitu
derajat obstruksi hidung kiri pada pasien deviasi septum meningkatkan risiko kejadian 2,17 kali lebih
tinggi dengan dengan terjadinya disfungsi tuba Eustachius kiri. Pada derajat sumbatan hidung diketahui
pada sisi kanan dan pada sisi kiri dengan hasil responden yang mengalami sumbatan hidung derajat
berat secara bermakna meningkatkan risiko terjadinya disfungsi tuba Eustachius pada sisi yang sama
dengan nilai (p< 0,05). Kesimpulan: Pada penelitian ini didapatkan hubungan yang bermakna antara
derajat obstruksi hidung pada pasien deviasi septum yang meningkatkan risiko terjadinya disfungsi tuba
Eustachius pada sisi yang sama.
Downloads
Download data is not yet available.
How to Cite
RATNAWATI, Luh Made.
Hubungan derajat obstruksi hidung pada pasien deviasi septum dengan disfungsi tuba Eustachius.
E-Jurnal Medika Udayana, [S.l.], feb. 2014.
ISSN 2303-1395.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/25070>. Date accessed: 19 nov. 2024.
Section
Articles
Keywords
Disfungsi tuba Eustachius, obstruksi hidung, deviasi septum nasi.