PREVALENSI KANDUNGAN RHODAMIN B, FORMALIN, DAN BORAKS PADA JAJANAN KANTIN SERTA GAMBARAN PENGETAHUAN PEDAGANG KANTIN DI SEKOLAH DASAR KECAMATAN SUSUT KABUPATEN BANGLI

  • I Nyoman Anggha Shaputra Irawan Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
  • Luh Seri Ani Ilmu Kedokteran Komunitas dan Pencegahan, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Abstract

Beberapa tahun terakhir, penyalahgunaan bahan-bahan kimia berbahaya seperti rhodamin B, formalin,dan boraks sebagai bahan tambahan makanan mulai marak terjadi. Meskipun telah dilarangpenggunaannya untuk pangan, namun terdapat berbagai faktor yang mendorong terjadinyapenyalahgunaan zat-zat tersebut, salah satunya adalah karena kurangnya pengetahuan pedagangterhadap bahaya bahan kimia tersebut bagi kesehatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahuiprevalensi rhodamin B, formalin, dan boraks pada jajanan kantin serta pengetahuan pedagang kantin disekolah dasar Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Dengan demikian, diharapkan mampu mencegahdampak kesehatan yang ditimbulkan akibat mengonsumsi jajanan yang mengandung rhodamin B,formalin, dan boraks. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif. Data diperoleh daripemeriksaan kandungan rhodamin B, formalin, dan boraks pada 75 jajanan dengan rapid test sertawawancara terstruktur dengan kuesioner untuk mengetahui pengetahuan pedagang terhadappenggunaan rhodamin B, formalin, dan boraks. Sampel penelitian adalah 21 orang pedagang dan 75jajanan yang diambil di 16 kantin SD dengan teknik total sampling. Dari 75 sampel jajanan, didapatkanprevalensi kandungan rhodamin B adalah sebesar 4,5%, formalin sebesar 8,8%, dan boraks sebesar 7%.Dari 21 responden, 66,7% pedagang memiliki pengetahuan yang kurang mengenai rhodamin B, 52,4%pedagang memiliki pengetahuan yang baik mengenai formalin, dan 61,9% pedagang memilikipengetahuan yang baik mengenai boraks. Hasil uji rhodamin B positif ditemukan pada 7% pedagangdengan tingkat pengetahuan yang kurang, sedangkan hasil uji formalin positif ditemukan pada 20%pedagang dengan tingkat pengetahuan yang kurang dan 18% pedagang dengan tingkat pengetahuanyang baik. Hasil uji boraks positif ditemukan pada 25% pedagang dengan tingkat pengetahuan yang kurang dan 15,4% pedagang dengan tingkat pengetahuan yang baik.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

I Nyoman Anggha Shaputra Irawan, Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Luh Seri Ani, Ilmu Kedokteran Komunitas dan Pencegahan, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Ilmu Kedokteran Komunitas dan Pencegahan, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Published
2016-11-03
How to Cite
IRAWAN, I Nyoman Anggha Shaputra; ANI, Luh Seri. PREVALENSI KANDUNGAN RHODAMIN B, FORMALIN, DAN BORAKS PADA JAJANAN KANTIN SERTA GAMBARAN PENGETAHUAN PEDAGANG KANTIN DI SEKOLAH DASAR KECAMATAN SUSUT KABUPATEN BANGLI. E-Jurnal Medika Udayana, [S.l.], nov. 2016. ISSN 2303-1395. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/24708>. Date accessed: 05 nov. 2024.

Keywords

jajanan, pengetahuan, rhodamin B, formalin, boraks.