KARAKTERISTIK FRAKTUR FEMUR PROKSIMAL PADA GERIATRI DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR TAHUN 2013

  • Ni Kadek Sulistyaningsih Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
  • I G N Wien Aryana Bagian Orthopaedi dan Traumatologi RSUP Sanglah Denpasar

Abstract

Latar belakang: Jumlah lansia di Dunia terus mengalami peningkatan yang diikuti dengan peningkatan jumlah geriatri beserta berbagai komplikasinya. Salah satu komplikasi dari proses degeneratif tersebut adalah fraktur femur proksimal. Resiko mengalami komplikasi ini semakin meningkat seiring dengan meningkatnya angka kasus osteoporosis pada geriatri. Fraktur femur secara umum dapat dengan segera memperburuk kualitas hidup lansia akibat timbulnya kecacatan atau komplikasi lain yang lebih buruk dan tak jarang kematian. Namun, hingga saat ini penelitian mengenai fraktur femur proksimal di Indonesia, khususnya di Bali masih sangat jarang dilakukan. Bahkan hingga saat ini belum terdapat data mengenai kejadian fraktur femur pada geriatri di Bali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari fraktur tersebut pada geriatri di RSUP Sanglah-Denpasar. Metode: Penelitian deskriptif observasional dilakukan pada 66 pasien fraktur femur proksimal berusia di atas 45 tahun di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar selama bulan Januari 2013 hingga Desember 2013. Data diperoleh dari catatan rekam medis di ruang perawatan Bangsal Angsoka serta ruang penyimpanan rekam medis RSUP Sanglah. Analisa statistik dilakukan dengan program SPSS. Hasil: Didapatkan 66 pasien fraktur femur yang terdiri dari 45 (68,2%) wanita. Rata -rata umur sampel 67,71+13,46 tahun. Dari total sampel diperoleh kelompok usia lansia beresiko (>70 tahun) sebanyak 32 (48,5%) pasien. Berdasarkan tipe fraktur femur didapatkan fraktur pada leher femur sebanyak 21 (31,8%) pasien, fraktur intertrokanter 32 (48,5%) pasien dan fraktur subtrokanter sebanyak 13 (19,7%) pasien. Intensitas trauma dibagi menjadi low- energy trauma (47,0%) dan high-energy trauma (53,0%). Simpulan: Karakteristik dari fraktur femur proksimal pada geriatri di RSUP Sanglah Tahun 2013 adalah lebih banyak terjadi pada wanita, berjenis fraktur intertrokanter, kelompok umur lansia beresiko, dan intensitas trauma penyebab fraktur tersering adalah high-energy trauma.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Ni Kadek Sulistyaningsih, Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
I G N Wien Aryana, Bagian Orthopaedi dan Traumatologi RSUP Sanglah Denpasar
Bagian Orthopaedi dan Traumatologi RSUP Sanglah Denpasar
Published
2016-11-03
How to Cite
SULISTYANINGSIH, Ni Kadek; ARYANA, I G N Wien. KARAKTERISTIK FRAKTUR FEMUR PROKSIMAL PADA GERIATRI DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR TAHUN 2013. E-Jurnal Medika Udayana, [S.l.], nov. 2016. ISSN 2303-1395. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/24701>. Date accessed: 22 nov. 2024.

Keywords

lansia, geriatri, fraktur femur proksimal