SKOR PROBABILITAS DEEP VEIN THROMBOSIS PEGAWAI KASIR PUSAT PERBELANJAAN YANG MENGGUNAKAN SEPATU HAK TINGGI DI DENPASAR
Abstract
Salah satu penyakit sistem pembuluh darah yang dapat dipicu oleh posisi kerja yang statis adalah penyakit Deep Vein Thrombosis (DVT). Di masyarakat, DVT memiliki prevalensi yang cukup tinggi dan sering disebut “silent killer” karena sering tidak menunjukkan gejala. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui skor probabilitas DVT pada pegawai kasir pusat perbelanjaan yang menggunakan sepatu hak tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional, yang dilakukan pada pegawai kasir pusat perbelanjaan di Denpasar, Bali pada tahun 2014. Jumlah sampel sebesar 52 responden. Penelitian ini menggunakan kuesioner dengan adaptasi kriteria skor Wells untuk mengetahui risiko probabilitas DVT dari beberapa aspek kerja. Dari hasil penelitian, didapatkan mayoritas responden termasuk dalam risiko menengah hingga tinggi (57,7%). Ditinjau dari tinggi hak sepatu yang digunakan saat bekerja, mayoritas responden termasuk dalam risiko menengah hingga tinggi dengan persentase ? 3 cm (61,11%), > 3 cm - ? 5 cm (64,29%), dan > 5 cm - ? 7 cm (83,33%). Ditinjau dari pengalaman kerja, mayoritas responden termasuk dalam risiko menengah hingga tinggi dengan persentase 1-12 bulan (62,5%), 13-24 bulan (66,67%) dan ? 24 (75%). Secara keseluruhan, berdasarkan kriteria skor Wells sebagian besar responden memiliki risiko menengah hingga tinggi penyakit DVT. Baik secara keseluruhan maupun ditinjau dari tinggi hak sepatu dan pengalaman kerja.