PENGARUH TERAPI BEKAM TERHADAP TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI ESENSIAL DI RUMAH BEKAM DENPASAR MEI-JUNI TAHUN 2014

  • Bahar Sangkur G Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
  • Dini Nurmuharomah Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
  • Inge Nandya Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
  • Ni Putu Diah Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
  • Nurtyana Utami Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
  • I Nyoman Sutarsa Ilmu Kedokteran Komunitas-Ilmu Kedokteran Pencegahan, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Abstract

Bekam adalah terapi yang bertujuan membersihkan tubuh dari darah yang mengandung toksin dengan penyayatan tipis atau tusukan-tusukan kecil pada permukaan kulit. Sejauh ini berkembang kepercayaan masyarakat khususnya umat Islam bahwa bekam dapat digunakan sebagai terapi hipertensi, hal ini dikarenakan bekam merupakan terapi yang dianjurkan Nabi Muhammad saw yang dapat mengatasi berbagai macam penyakit. Namun, hingga saat ini data obyektif tentang hal ini belum banyak diteliti lebih jauh. Oleh karena hal tersebut, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menggambarkan dampak terapi bekam terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi esensial yang menjalani bekam di Rumah Bekam Denpasar dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini melibatkan 27 sampel penelitian yang berlangsung pada bulan Mei sampai Juni 2014. Dilakukan pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah bekam dengan menggunakan dua jenis tensimeter yang berbeda untuk meminimalisir bias. Hasil yang didapatkan pada penggunaan tensimeter digital menunjukkan rata-rata penurunanan tekanan darah sistole sebesar 8,54 mmHg dan diastole sebesar 5,53 mmHg. Sedangkan pada penggunaan tensimeter air raksa, penurunan rata-rata tekanan darah sistole 7,44 mmHg dan diastole 4,59 mmHg. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa bekam dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Bahar Sangkur G, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Dini Nurmuharomah, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Inge Nandya, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Ni Putu Diah, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Nurtyana Utami, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

I Nyoman Sutarsa, Ilmu Kedokteran Komunitas-Ilmu Kedokteran Pencegahan, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Ilmu Kedokteran Komunitas-Ilmu Kedokteran Pencegahan, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Published
2016-09-05
How to Cite
SANGKUR G, Bahar et al. PENGARUH TERAPI BEKAM TERHADAP TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI ESENSIAL DI RUMAH BEKAM DENPASAR MEI-JUNI TAHUN 2014. E-Jurnal Medika Udayana, [S.l.], v. 5, n. 9, sep. 2016. ISSN 2303-1395. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/23479>. Date accessed: 22 nov. 2024.

Keywords

bekam; hipertensi; penurunan tekanan darah

Most read articles by the same author(s)