HUBUNGAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA MAHASISWA LAKI – LAKI FAKULTAS TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS UDAYANA
Abstract
Merokok sudah menjadi kebiasaan yang sangat umum dan meluas di masyarakat Indonesia. Terdapat lebih dari 4,000 bahan kimia dalam rokok yang dapat menyebabkan berbagai masalah pada tubuh manusia seperti gangguan kardiovaskular, pernapasan, keganasan, mental, termasuk insomnia yang timbul akibat konsumsi rokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan merokok dengan kejadian insomnia pada mahasiswa laki – laki Fakultas Teknik Sipil Universitas Udayana. Penelitian ini merupakan penelitian observasional (non eksperimental) dengan pendekatan analitik cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah 52 orang mahasiswa laki – laki Fakultas Teknik Sipil Universitas Udayana yang memenuhi kriteria inklusi sebagai subjek penelitian. Kejadian insomnia ditentukan menggunakan kuisioner Insomnia Rating Scale. Dari kuisioner didapatkan data mahasiswa merokok mengalami insomnia 9 orang (17,30%), mahasiswa yang merokok tidak insomnia 6 orang (11,54%), mahasiswa yang tidak merokok mengalami insomnia 21 orang (40,38%), dan mahasiswa yang tidak merokok tidak insomnia 16 orang (30,77%). Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku merokok terhadap kejadian insomnia pada mahasiswa laki-laki Fakultas Teknik Sipil Universitas Udayana dengan nilai p = 0,83 dan nilai Odds Ratio (OR) yang didapatkan, yaitu sebesar 1,143.