PREVALENSI DAN GAMBARAN KELUHAN LOW BACK PAIN (LBP) PADA WANITA TUKANG SUUN DI PASAR BADUNG, JANUARI 2014
Abstract
Hampir di setiap pasar tradisional di Bali, bisa ditemui tukang suun wanita. Dengan beban angkut yang cukup berat serta gerakan angkut yang tidak baik, dikhawatirkan dapat menimbulkan keluhan yang nantinya akan mempengaruhi produktivitas kerja mereka. Dari hasil rapid survey ditemukan keluhan yang dianggap paling mengganggu adalah LBP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan gambaran keluhan LBP pada wanita tukang suun di Pasar Badung bulan Januari 2014. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross-sectional dengan sampel sebanyak 77 orang yang dipilih secara accidental di wilayah pasar Badung. Data diperoleh dengan melakukan wawancara terhadap responden menggunakan kuesioner terstruktur dan pemeriksaan. Analisis data dilakukan untuk melihat frekuensi dan kecenderungan LBP pada masing-masing karakteristik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prevalensi low back pain pada wanita tukang suun sebesar 78,2%. Kejadian LBP cenderung dialami oleh wanita tukang suun yang berumur diatas 30 tahun (78,7%), menikah (85,2%), punya anak (85,2%), masih menstruasi (67,2%), siklus menstruasi yang teratur (63,4%), masa kerja diatas 5 tahun (63,9%), berat beban di atas 25 kg (90,2%), naik turun tangga (78,7%), posisi mengangkat yang salah (55,7%), durasi kerja 6-10 jam (62,3%), waktu istirahat tidak teratur (54,1%), frekuensi angkut 6-10 kali (47,5%), BMI Over Weight (45,9%). Rekomendasi dari penelitian ini agar dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan pemeriksaan fisik dan desain studi lain, seperti analitik sehingga diperoleh hasil yang akurat dan terpercaya.