TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU IBU MENGENAI PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BEBANDEM TAHUN 2014
Abstract
Latar Belakang: Berdasarkan survey yang telah dilakukan di Puskesmas Bebandem di wilayah kerjanya pada tahun 2013 di dapatkan prevalensi imunisasi pada bayi yang tidak mencapai target yang ditentukan. Pada tahun 2008, terdapat wabah campak di wilayah kerja Puskesmas Bebandemdimana terdapat beberapa balita yang terserang campak, sehingga WHO ikut turun tangan dalam mengatasi hal ini.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik, pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu mengenai pemberian imunisasi dasar pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Bebandem tahun 2014.
Metode: Penelitian dilaksanakan dengan metode studi deskriptifcross-sectional. Subyek penelitian adalah ibu yang memiliki bayi yang berusia 0-1 tahun yang datang ke 3 posyandu di desa Bebandem sebanyak 45 orang.Data didapatkan dengan menggunakan kuesioner.Data dianalisis secara deskriptif dengan program komputer SPSS.
Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan 88,9% ibu memiliki tingkat pengetahuan yang rendah mengenai imunisasi dasar lengkap, 51,1% ibu memiliki sikap yang negatif, 48,9% ibu memiliki perilaku yang buruk. Hal ini terjadi karena kurangnya efektifitas metode penyuluhan tentang imunisasi dasar dan manfaat imunisasi oleh puskesmas, posyandu ataupun pustu. Sikap ibu yang negatif mungkin disebabkan karena kurang memahami tentang pentingnya imunisasi dasar pada bayi. Buruknya perilaku pada ibu dapat disebabkan oleh rendahnya tingkat pengetahuan maupun sikap yang negatif.
Simpulan:Berdasarkan hasil dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ibu yang memiliki anak yang mendapatkan imunisasi dasar di wilayah kerja Puskesmas Bebandem, memiliki tingkat pengetahuan yang rendah, sikap negatif dan perilaku yang buruk terhadap imunisasi dasar.