GAMBARAN KETAJAMAN PENGLIHATAN BERDASARKAN INTENSITAS BERMAIN GAME SISWA LAKI-LAKI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GIANYAR I BULAN MARET– APRIL 2013

  • Kadek Gede Bakta Giri
  • Made Dharmadi

Abstract

Mata adalah panca indera penting yang perlu pemeriksaan dan perawatan secara teratur. Dari penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Sanglah Denpasar dari 1 Januari sampai 31 Desember 2011 dilaporkan jumlah pasien dengan kelainan refraksi mencapai 777 orang dan angka kejadian tertinggi terlihat pada kelompok umur usia sekolah 11-20 tahun (21,5%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tajam pengelihatan dengan intensitas bermain game pada siswa laki-laki. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross-sectional. Sampel penelitian adalah siswa SMP laki-laki di wilayah kerja Puskesmas Gianyar I yang dipilih secara acak dengan simple random sampling. Data yang diperoleh dari sampel menunjukkan bahwa sebanyak 71 orang (78,9%) dari seluruh responden penggemar video game memiliki penurunan tajam penglihatan. Meningkatnya temuan penurunan tajam penglihatan seiring dengan peningkatan durasi bermain video game dipengaruhi oleh faktor gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh layar monitor video game. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat kecendrungan peningkatan jumlah penurunan tajam penglihatan pada siswa laki-laki yang memiliki intensitas bermain game yang lama.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Kadek Gede Bakta Giri

1Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

 

Made Dharmadi

Bagian IKK/IKP Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

How to Cite
BAKTA GIRI, Kadek Gede; DHARMADI, Made. GAMBARAN KETAJAMAN PENGLIHATAN BERDASARKAN INTENSITAS BERMAIN GAME SISWA LAKI-LAKI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GIANYAR I BULAN MARET– APRIL 2013. E-Jurnal Medika Udayana, [S.l.], apr. 2015. ISSN 2303-1395. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/12642>. Date accessed: 23 apr. 2024.

Keywords

Refraksi, video game, gelombang elektromagnetik