PERSEPSI NEGATIF PASIEN KANKER PAYUDARA DAN KOLOREKTAL TERHADAP KEMOTERAPI DAN RADIOTERAPI DI RUMAH SAKIT DI KOTA DENPASAR, BALI
Abstract
Terapi adjuvan yang biasanya diberikan pada pasien kanker payudara dan kanker kolorektal adalah kemoterapi dan radioterapi. Terapi adjuvan biasanya diberikan setelah terapi primer untuk meningkatkan angka kesembuhan penyakit, mencegah rekurensi, dan membunuh sel-sel kanker yang tersisa ataupun yang telah bermetastasis (terutama mikrometastasis). Terapi adjuvan juga berfungsi sebagai terapi paliatif untuk meningkatkan harapan hidup pasien kanker. Dalam kenyataannya banyak pasien kanker, khususnya kanker payudara dan kolorektal yang menghindari tindakan kemoterapi dan radioterapi. Dari 38 orang pasien kanker payudara dan kolorektal, didapatkan bahwa 26,3% takut gagal, 39,5% takut efek samping, 7,9% biaya yang mahal, 10,5% karena berlangsung dalam jangka waktu yang lama, dan 15,8% tidak takut terhadap kemoterapi dan radioterapi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pemahaman pasien kanker payudara dan kanker kolorektal terhadap tindakan kemoterapi dan radioterapi masih cukup rendah dimana 68,4% sampel tidak tahu dan tidak mengerti tentang tindakan kemoterapi dan radioterapi. Pemahaman yang kurang tentang tindakan kemoterapi dan radioterapi ini nantinya dapat mengakibatkan timbulnya persepsi negatif terhadap tindakan kemoterapi dan radioterapi. Maka dari itu sangat diperlukan adanya suatu edukasi yang baik bagi setiap pasien tentang penyakit dan modalitas terapi yang akan diberikan. Dokter diharapkan mampu untuk mengubah persepsi negatif pasien terkait tindakan kemoterapi dan radioterapi.