KARAKTERISTIK HISTOLOGIS, STADIUM KLINIS, DAN TERAPI KANKER KOLON PADA PASIEN LANJUT USIA DI RSUP SANGLAH
Abstract
Kanker kolon merupakan jenis kanker yang umum dijumpai pada populasi geriatrik. Namun, penelitian mengenai karakteristik histopatologi, stadium klinis, dan terapi kanker kolon pada populasi geriatrik masih sangat terbatas.
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan karakteristik histologi, stadium klinis, dan terapi kanker kolon pada kelompok pasien geriatri di RSUP Sanglah selama periode 2009-2013.
Penelitian ini merupakan penelitian epidemiologi deskriptif yang menggunakan data register kanker kolon RSUP Sanglah selama periode tahun 2009-2013. Data mengenai jenis kelamin, tingkat pendidikan, tipe histologi, stadium, dan jenis terapi yang diperoleh dianalisis berdasarkan kelompok usia (<60 tahun vs. ?60 tahun).
Sebanyak 97 pasien terdiagnosis kanker kolon berdasarkan hasil pemeriksaan histopatologi selama periode tahun 2009-2013, 68 (70,1%) diantaranya berusia di bawah 60 tahun sedangkan 29 (29,9%) pasien berusia 60 tahun ke atas. Adenokarsinoma merupakan tipe histologi yang paling umum dijumpai pada kedua kelompok usia. Proporsi kasus adenokarsinoma lebih tinggi pada kelompok pasien geriatrik (96,5% vs. 82,4%). Kelompok usia muda memiliki proporsi kasus mucinous adenocarcinoma, signet-ring cell carcinoma, small cell carcinoma, dan malignant GIST (gastrointestinal stromal tumor) yang lebih tinggi. Kelompok pasien geriatrik memiliki proporsi kasus dengan stadium dini yang lebih rendah (stadium in situ, I, dan II: 41,4% vs. 51,5%) dan proporsi kasus dengan stadium lanjut yang lebih tinggi (stadium IV: 20,7% vs. 13,2%). Proporsi kasus yang menerima pembedahan kuratif lebih rendah pada kelompok pasien geriatrik (75,9% vs. 80,9%).
Dapat dimpulkan bahwa pasien geriatrik dengan kanker kolon cenderung memiliki stadium tumor yang lebih lanjut dan dengan demikian, kurang representatif untuk menerima terapi pembedahan kuratif. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap fenomena ini harus ditelaah lebih jauh pada penelitian selanjutnya.