HUBUNGAN PARITAS DAN USIA PERKAWINAN SEBAGAI FAKTOR RISIKO LESI PRAKANKER SERVIKS PADA IBU PASANGAN USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKASADA II
Abstract
Kanker serviks merupakan suatu proses neoplasma atau keganasan pada leher rahim. Diperkirakan 200.000 - 300.000 wanita meninggal setiap tahunnya karena penyakit tersebut terutama di negara-negara miskin. Permasalahan kanker serviks di Indonesia sangat khas yaitu banyak dan lebih dari 70% kasus ditemukan pada stadium lanjut pada saat datang ke rumah sakit. Salah satu alat skrining adanya kanker serviks adalah dengan metode IVA. Uji IVA dengan hasil positif diduga sebagai lesi prakanker.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan paritas dan usia perkawinan terhadap kejadian lesi prakanker serviks (uji IVA positif) pada Ibu PUS di wilayah kerja Puskesmas Sukasada II. Penelitian ini dilakukan dengan metode cross sectional dengan pemakaian data sekunder hasil pemeriksaan IVA yang dilakukan di Puskesmas Sukasada II. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua data pada tahun 2010 – tahun 2012. Didapatkan sampel sebanyak 163 sampel dengan 31 data yang tereksklusi. Alat analisis menggunakan tabulasi silang dan untuk mengetahui hubungan variabel yang diuji menggunakan chi-square.
Hasil dalam penelitian ini menunjukan: (1) Tidak terdapat hubungan paritas terhadap kejadian lesi prakanker serviks pada Ibu PUS dengan kerja Puskesmas Sukasada II (sig. p = 0,263), (2)Terdapat hubungan usia perkawinan terhadap kejadian lesi prakanker serviks pada Ibu PUS di wilayah kerja Puskesmas Sukasada II (sig. p = 0,034) dengan rasio prevalensi = 2,11.