PROFILE AND CHARACTERISTICS OF NON-MELANOMA SKIN CANCER IN THE DERMATOLOGY AND VENEREOLOGY POLYCLINIC OF THE CENTRAL GENERAL HOSPITAL (RSUP) PROF. dr. I G.N.G. NGOERAH DENPASAR PERIOD JANUARY 2020 – DECEMBER 2023

Abstract

Pendahuluan. Karsinoma keratinosit (karsinoma sel basal [KSB] dan karsinoma sel skuamosa [KSS]) merupakan kanker kulit yang tersering dan kejadiannya terus meningkat. Paparan ultraviolet merupakan salah satu faktor risiko utama. Lesi seringkali terdapat pada area yang terpapar sinar matahari dan berkaitan dengan tingkat rekurensi yang lebih tinggi. Tujuan. Mengetahui profil dan karakteristik pasien kanker kulit non-melanoma di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Prof. dr. I G.N.G. Ngoerah pada tahun 2020-2023, sehingga dapat menambah data epidemiologi penyakit kanker kulit non-melanoma di Indonesia. Metode. Penelitian menggunakan metode deskriptif retrospektif. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Hasil. Total subjek penelitian 46 pasien, dengan rasio laki-laki dan perempuan 1:1. Rerata usia pasien yaitu 63,8±12,9 tahun. Kejadian KSB lebih banyak dibandingkan dengan KSS, yaitu secara berturut-turut 33 subjek (71,7%) dan 13 subjek (28,3%). Lokasi lesi paling banyak ditemukan adalah pada wajah (76,1%), diikuti pada kulit kepala (8,7%). Kejadian kanker kulit non-melanoma terbanyak pada kedua jenis kelamin adalah KSB. Lokasi KSB dan KSS paling banyak ditemukan pada area dengan risiko rekurensi tinggi (66,7%, 46,2%). Kesimpulan. Rerata usia pasien kanker kulit non-melanoma berusia di atas 60 tahun. Kanker kulit non-melanoma yang paling banyak ditemukan adalah KSB. Kejadian KSB lebih banyak pada perempuan, sedangkan KSS lebih banyak pada laki-laki. Lokasi kanker kulit non-melanoma tersering terdapat pada wajah dan banyak ditemukan pada area dengan risiko rekurensi tinggi.

Kata Kunci : kanker kulit non-melanoma, karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa