FORMULATION OF LIQUID SOAP ETHANOL EXTRACT FROM CITRUS SINENSIS AS ANTIFUNGAL AGAINST CANDIDA ALBICANS
Abstract
Candidiasis merupakan infeksi yang terjadi pada 20-25% populasi dunia. Diperkirakan prevalensi infeksi oleh Candida albicans mencapai 25.000 kasus setiap tahun. Candida albicans dapat bersifat opurtunistik, menyerang organ dalam tubuh manusia seperti jantung, paru-paru, ginjal dan dibawa melalui aliran darah sehingga menyebabkan gejala yang sangat parah. Terapi yang dilakukan untuk mengobati Candidiasis diantaranya pemberian obat sintetis seperti obat antijamur. Namun beberapa obat memberikan efek samping yang mengganggu seperti mual, muntah sampai rasa terbakar pada kulit. Penelitian ini bertujuan untuk untuk memformulasikan dan meguji efektivitas antifungi sediaan sabun cair dari ekstrak etanol kulit Citrus sinensis terhadap pertumbuhan Candida albicans penyebab Candidiasis secara in vitro. Metode yang digunakan adalah penelitian ekperimental laboratorium dengan menggunakan uji One-Way Analysis of Variance (ANOVA). Analisis akan dilakukan terhadap daya hambat sediaan sabun cair ekstrak etanol kulit Citrus sinensis terhadap pertumbuhan Candida albicans secara in vitro dan karakter organoleptik sabun cair. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit Citrus sinensis dapat diformulasikan menjadi sediaan sabun cair dengan beberapa karakter yang sesuai dengan standar nasioan Indonesia sebagai sabun cair. Formulasi I sediaan sabun cair ekstrak kulut Citrus sinensis memiliki daya hambat yang paling besar daripada formulasi yang lain. Semua formulasi dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans secara in vitro dengan kategori kuat hingga sangat kuat. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ekstrak kulit Citrus sinensis dapat diformulasikan menjadi sabun cair dan memiliki aktivitas antifungi terhadap Candida albicans yang dikategorika kuat hingga sangat kuat.
Kata kunci : Formulasi sediaan sabun cair., Kulit Citrus sinensis., Candida albicans