THE RELATIONSHIP OF NUTRITIONAL STATUS WITH THE QUALITY OF LIFE OF SCHOOL-AGE CHILDREN (10-12 YEARS)
Abstract
Latar Belakang: Kualitas hidup merupakan persepsi individu terhadap kepuasan dan kebahagiaan hidupnya, yang melibatkan aspek multidimensi kesehatan fisik, psikologis, dan fungsi sosial. Banyak faktor yang mempengaruhi kualitas hidup, termasuk status gizi. Status gizi yang baik mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan serta mempengaruhi kualitas hidup.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kualitas hidup yang dinilai menggunakan Pediatric Quality of Life Inventory (PedsQL).
Metode: Penelitian observasional analitik dengan desain potong lintang yang melibatkan tiga sekolah dasar di Jimbaran, Bali. Status gizi dinilai menggunakan kurva CDC 2000 kemudian dikategorikan berdasarkan Waterlow. Kualitas hidup anak dinilai dengan mengisi kuesioner PedsQL oleh anak dan orang tua. Analisis statistik terkait asosiasi menggunakan uji Chi-Square yang dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney untuk melihat tren.
Hasil: Terdapat 189 anak dengan median usia 11 tahun (kisaran 11-12 tahun). Dari hasil uji Chi-Square diperoleh p-value sebesar 0,008 yang menunjukkan adanya hasil yang signifikan antara kelompok status gizi dengan kualitas hidup, sehingga dilakukan uji Mann-Whitney untuk melihat trennya. Peringkat rata-rata (mean rank) gangguan kualitas hidup lebih tinggi dibandingkan kualitas hidup normal (107,61 vs 87,24), yang mencerminkan semakin banyak anak yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, maka semakin besar pula gangguan kualitas hidup. Fungsi fisik ditemukan mengalami gangguan yang signifikan baik dari laporan PedsQL anak-anak maupun orang tua.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kelompok status gizi dengan PedsQL, dengan kecenderungan semakin banyak kelebihan berat badan/obesitas maka kualitas hidup semakin rendah.
Kata kunci : status nutrisi, kualitas hidup, PedsQL