ANTIOXIDANT ACTIVITY OF TRADITIONAL BALINESE MEDICINE LOLOH DON PIDUH (Centella asiatica (L.) Urban) AND LOLOH DON KAYU MANIS (Saoropus androgynus (L.) Merr)
Abstract
Loloh adalah minuman kesehatan yang terbuat dari berbagai bagian tumbuhan meliputi daun, akar, buah, bunga, dan kulit batang. Minuman ini dimanfaatkan masyarakat Bali untuk mencegah suatu penyakit, kebugaran tubuh dan kecantikan. Salah satu loloh yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Bali adalah Loloh Don Piduh dan Loloh Don Kayu Manis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa metabolit yang terkandung pada Loloh Don Piduh dan Loloh Don Kayu Manis, serta membandingkan aktivitas antioksidan mana yang lebih baik diantara Loloh Don Piduh dan Loloh Don Kayu Manis. Loloh disiapkan dengan cara tradisional. Uji GCMS dan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH dilakukan untuk mengetahui senyawa metabolit serta untuk mengukur kemampuan kedua Loloh menetralkan dan menangkap radikal bebas. Hasil uji GCMS menunjukan bahwa Loloh Don Piduh dan Loloh Don Kayu Manis mengandung senyawa metabolit antara lain hexadecanoic acid, ethyl ester, 9,12-Octadecadienoic acid, ethyl ester, alpha copaene, neophytadiene yang diketahui memiliki aktivitas antioksidan. Hasil uji antioksidan menunjukan bahwa Loloh Don Piduh tergolong antioksidan sangat kuat dengan nilai IC50 sebesar 33 ppm, sedangkan Loloh Don Kayu Manis tergolong antioksidan sangat kuat dengan nilai IC50 sebesar 15,22 ppm. Loloh Don Kayu Manis memiliki aktivitas antioksidan 2,1 kali lebih besar jika dibandingkan dengan Loloh Don Piduh.