KORELASI DERAJAT DEGENERATIF DAN HERNIASI DISKUS INTERVERTEBRALIS DENGAN DERAJAT INFILTRASI LEMAK MUSKULUS MULTIFIDUS LUMBALIS PADA PEMERIKSAAN MAGNETIC RESONANCE IMAGING PASIEN NYERI PUNGGUNG BAWAH
Abstract
Proses degeneratif pada tulang belakang dapat terjadi pada diskus intervertebralis. Asesmen dari degeneratif diskus lumbalis menggunakan kla sif ika si Pf irrma nn . H erniasi diskus merupakan keadaan dimana annulus dan nucleus menonjol memasuki kanalis spinalis. Degeneratif dan herniasi diskus merupakan penyebab tersering nyeri punggung bawah. Muskulus multifidus lumbalis adalah muskulus yang paling penting dalam menjaga stabilitas segmental tulang belakang. Infiltrasi lemak dapat dilihat melalui Magnetic Resonance Imaging (MRI), digrading menggunakan klasifikasi Goutallier. Penyakit degeneratif dan herniasi diskus adalah penyebab infiltrasi lemak pada muskulus multifidus lumbalis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi derajat degeneratif dan herniasi diskus intervertebralis dengan derajat infiltrasi lemak muskulus multifidus lumbalis pada pemeriksaan MRI pasien nyeri punggung bawah. Penelitian ini dilaksanakan di Departemen Radiologi RSUP Wahidin Sudiorohusodo Makassar dengan jumlah sampel sebanyak 284 sampel yang masuk kriteria inklusi. Penilaian degeneratif dan herniasi diskus didasarkan pada pemeriksaan MRI lumbosakral, kemudian menilai derajat infiltrasi lemak pada level terjadinya degeneratif dan herniasi. Selanjutnya dinilai korelasi antara degeneratif dan herniasi diskus dengan infiltrasi lemak muskulus multifidus lumbalis. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi sedang antara derajat degeneratif dengan derajat infiltrasi lemak muskulus multifidus (p<0.001, r= 0.565) dan korelasi sedangantara derajat herniasi dengan derajat infiltrasi lemak muskulus multifidus (p<0.001, r= 0.462).Disimpulkan bahwa degeneratif dan herniasi diskus berkorelasi dengan infiltrasi lemak muskulus multifidus lumbalis.
Kata kunci : degeneratif diskus, herniasi, infiltrasi lemak muskulus multifidus lumbalis, MRI