EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN TALAS PADANG (COLOCASIA GIGANTEA) TERHADAP BERAT DAN TEBAL OTOT TIKUS MODEL MALNUTRISI
Abstract
Keadaan malnutrisi dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan massa otot. Talas Padang (Colocasia gigantea) merupakan salah satu sumber bahan alam dengan kandungan zat gizi. Penelitian, ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh berbagai dosis pemberian ekstrak etanol daun talas padang (EEDTP) terhadap berat dan tebal otot skeletal (soleus) pada tikus model malnutrisi. Penelitian eksperimental murni dengan desain Post-test Only Control Group menggunakan tikus galur Wistar jantan model malnutrisi sebanyak 25 ekor. EEDTP diperoleh secara maserasi menggunakan etanol 96%. Perlakuan pada 5 kelompok (n=5), K1: diet normal 56 hari; K2: diet rendah protein (DRP) 14 hari + diet normal 42 hari; K3, K4 dan K5: DRP 14 hari + diet normal dan EEDTP dosis 100, 200, 400/kgBB selama 42 hari. Otot soleus diperoleh dengan diseksi pada aspek posterior tungkai tikus untuk diukur berat dan tebalnva. Data berat otot dianalisis menggunakan uji one-way Anova dan tebal otot menggunakan uji Kruskal Wallis. Hasilnya menunjukan rata-rata (gr) berat otot K3 (0,246 ± 0,087) > K5 (0,236 ± 0,098) > K4 (0,215 ± 0,092) > K1 (0,188 ± 0,060) > K2 (0,127 ± 0,025) dan tebal otot (mm) K4 (1 (1-1) ) > K1, K3, K5 (1 (0,00-1) ) > K2 (0,00 (0,00-1) ). Penelitian ini menyimpulkan EEDTP dosis 100mg/kgBB menghasilkan berat otot paling besar, sedangkan tebal otot paling besar dijumpai pada dosis 200mg/kgBB.