KORELASI GRADING CERVICAL CANAL STENOSIS BERDASARKAN MRI TERHADAP PASIEN DENGAN KLINIS NYERI LEHER BERDASARKAN NECK PAIN TASK FORCE
Abstract
Pendahuluan: International Assocition for the Study of Pain (IASP) dalam klasifikasi nyeri kronik mendefinisikan nyeri leher/ nyeri servikal sebagai nyeri yang dirasakan pada bagian posterior dari servikal, dari garis nuchal superior hingga ke processus spinosus thoracal 1. Ini merupakan definisi topografi yang menyatakan bahwa nyeri leher biasanya dirasakan di posterior. Hal ini sesuai dengan pengertian pasien tentang nyeri leher dimana nyeri dibagian depan biasanya digambarkan sebagai nyeri di tenggorokan dan bukan sebagai nyeri leher.
Metode: penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional secara prospekif untuk menilai korelasi grading cervical canal stenosis berdasarkan MRI sekuens T2WI potongan mid-sagittal terhadap pasien dengan klinis nyeri leher berdasarkan Neck Pain Task Force.
Hasil: Sampel penelitian diambil pada bulan Februari 2023 dari keseluruhan 40 sampel, didapatkan jenis kelamin yang paling banyak adalah laki-laki, sebanyak 23 sampel (57,5%), sedangkan jenis kelamin perempuan sebanyak 17 sampel (42,5%). Berdasarkan kategori usia, didapatkan usia yang paling banyak adalah kategori usia 50-59 tahun sebanyak 11 sampel (27,5%) diikuti dengan kategori usia 40-49 tahun, sebanyak 10 sampel (25,0%), sedangkan yang paling sedikit adalah kategori usia > 70 tahun, sebanyak 3 sampel (7,5%).
Simpulan: Terdapat korelasi positif yang signifikan antara grading cervical canal stenosis dengan nyeri leher berdasarkan Neck Pain Task Force (koefisien korelasi = 0,324). Semakin berat grading cervical canal stenosis semakin berat pula derajat nyeri leher nya berdasarkan Neck Pain Task Force.
Kata kunci: Neck Pain Task Force., MRI., cervical canal stenosis