PERCEIVED SOCIAL NORM AND FEAR OF STIGMA AMONG YOUNG PEOPLE LIVING WITH HIV IN PALEMBANG
Abstract
HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan penyakit yang terus berkembang dan menjadi masalah kesehatan global. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh perceived social norm terhadap fear of stigma pada remaja dengan HIV di Kota Palembang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi kasus. 6 informan kunci yang telah terinfeksi HIV sebanyak 4 remaja LSL dan 2 WPS dengan rentang usia 15-24 tahun di kota Palembang. Selain itu, peneliti juga menggali informasi melalui informan kunci ahli antara lain dari Dinas Kesehatan Kota Palembang, pelaksana program HIV/AIDS di fasilitas layanan kesehatan, dan Yayasan Sriwijaya Plus. Penelitian ini menggunakan metode lalu data dianalisis menggunakan teknik content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandangan masyarakat terhadap penderita HIV masih cukup buruk. Masyarakat memandang penderita HIV sebagai seorang yang menjijikkan dan berdosa, menjadi aib, memiliki penyakit mematikan, dan dianggap terinfeksi karena karma. Pandangan tersebut memunculkan stigma yang akhirnya menimbulkan kesalahpahaman, penolakan, hingga diskriminasi. Akibatnya penderita takut status mereka sebagai pasien HIV diketahui keluarga, orang terdekat, dan masyarakat. Sehingga diperlukan dukungan sosial terutama dari keluarga dan orang terdekat guna menunjang kelangsungan hidup penderita HIV. Selain itu, peran petugas kesehatan diperlukan dalam mengedukasi masyarakat terkait HIV untuk menghilangkan persepsi dan perilaku buruk masyarakat kepada penderita HIV.