DISTRIBUTION AND CHARACTERISTICS OF BACTERIA CULTURED IN CELLULITIS PATIENTS AT RSUP SANGLAH DENPASAR FROM 2016 TO 2021

  • Adelia Martalova AJ Prodi Spesialis Dermatologi dan Venereologi

Abstract

Selulitis merupakan penyakit infeksi kulit dan jaringan lunak yang melibatkan lapisan dermis dan jaringan ikat lemak pada kulit. Penelitian ini merupakan deskriptif potong lintang dengan menggunakan data rekam medis pasien dengan selulitis yang menjalani rawat inap di RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah, Denpasar pada tahun 2016-2021. Pada penelitian ini didapatkan bakteri yang paling sering ditemukan pada hasil kultur apusan dasar luka, kultur jaringan, maupun kultur darah pada pasien selulitis di RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah adalah S. aureus, E. coli, Acinetobacter baumannii, P. aeruginosa, dan Staphylococcus coagulase-negative serta paling sering memiliki suseptibilitas terhadap antibiotik-antibiotik meliputi dari golongan aminoglikosida (gentamisin dan amikasin), fluorokuinolon (siprofloksasin), sulfa (trimetoprim/sulfametoksazol), makrolid (klindamisin), dan penicilin (ampisilin).

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-03-19
How to Cite
AJ, Adelia Martalova. DISTRIBUTION AND CHARACTERISTICS OF BACTERIA CULTURED IN CELLULITIS PATIENTS AT RSUP SANGLAH DENPASAR FROM 2016 TO 2021. E-Jurnal Medika Udayana, [S.l.], v. 13, n. 3, p. 91-100, mar. 2024. ISSN 2303-1395. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/107669>. Date accessed: 27 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/MU.2024.V13.i03.P14.