EFEKTIVITAS KOMPRES HANGAT DAN KOMPRES DINGIN TERHADAP INTENSITAS NYERI PERSALINAN IBU PRIMIPARA
Abstract
Latar belakang : Nyeri persalinan adalah salah satu bentuk nyeri paling parah yang dialami wanita, oleh karena itu pengelolaan nyeri persalinan yang efisien adalah tujuan utama pelayanan maternitas. Perawatan nyeri nonfarmakologi direkomendasikan karena lebih murah, lebih aman, dan dapat dilakukan oleh anggota keluarga. Tujuan : untuk menilai efektivitas kompres hangat dan kompres dingin terhadap intensitas nyeri pada wanita primipara.
Metode penelitian : Jenis penelitian quasy eksperimet with two group pretest-posttest design. Sebanyak 34 orang ibu primipara dipilih dengan purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi penelitian. sampel dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok kompres hangat dan kompres dingin. Penelitian dilakukan di BPM Huraida dan BPM Harti Candra pada bulan Februari sampai Agustus 2023. Perangkat lunak SPSS digunakan untuk menganalisis data melalui uji paired t test dan uji independen sample t test.
Hasil : rerata skor nyeri persalinan sebelum dilakukan intervensi kompres hangat, yaitu 6,941 ± 1,029, setelah dilakukan intervensi kompres hangat 4,647 ± 1,169 dengan nilai p value 0,000. Rerata skor nyeri persalinan sebelum dilakukan intervensi kompres dingin, yaitu 6,882 ± 1,317, setelah dilakukan intervensi kompres dingin 5,471 ± 1,374, dengan nilai p value 0,000. Uji independent sample t test menunjukan ada perbedaan signifikan antara kelompok kompres hangat dan kelompok kompres dingin dengan nilai mean diferrence 0,882, nilai p value 0,020.
Kesimpulan : Kompres hangat dan kompres dingin sama-sama efektif dalam menurunkan intensitas nyeri persalinan ibu primipara kala 1 fase aktif. Terdapat perbedaan intensitas nyeri yang signifikan antara ibu yang diberikan kompres hangat dan kompres dingin. Kelompok kompres hangat memiliki rerata penurunan nyeri yang lebih besar dibandingkan koleompok kompres dingin.
kata kunci : nyeri persalinan, kompres hangat, kompres