PENGARUH PEMBERIAN AUTOLOGOUS PLATELET-RICH PLASMA (PRP) TERHADAP EKSPRESI ESTROGEN RECEPTOR-ALPHA (ER-?) ENDOMETRIUM TIKUS GALUR WISTAR PADA PROTOKOL ANTAGONIS FERTILISASI IN VITRO (FIV)
Abstract
Dalam satu dekade terakhir keberhasilan fertilisasi in vitro (FIV) masih rendah terutama dalam hal angka implantasi. Reseptivitas endometrium menjadi peran kunci dalam meningkatkan angka implantasi. Estrogen reseptor-alpha (ER-?) merupakan salah satu reseptor inti yang memperantarai aksi hormon estrogen untuk merangsang ekspresi gen memproduksi hormon pertumbuhan yang dapat digunakan sebagai marker mengukur reseptivitas endometrium. Stimulasi ovarium disisi lain juga akan mengganggu fungsi endokrin fisiologis yang akan mengakibatkan gangguan regulasi reseptor estrogen dalam stroma dan sel epitel endometrium. Autologous platelet rich plasma (PRP) diduga dapat mempengaruhi ER-?. Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud untuk mengetahui lebih lanjut pengaruh pemberian Autologous PRP terhadap reseptivitas endometrium melalui peran ER-? pada protokol antagonis FIV. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimental randomized posttest only controlled group design memakai binatang coba tikus betina jenis galur Wistar sebanyak 40 ekor yang dibagi ke dalam 2 perlakuan, yakni kelompok perlakuan dengan PRP dan kelompok tanpa PRP dengan randomisasi simple random sampling. Prosedur penelitian terdiri atas stimulasi ovarium dengan Cetrotide (GnRH anatagonis), pemeriksaan imunohistokimia ER-?, dan analisis ekspresi ER-? dengan mikroskop. Data kemudian diuji normalitas dan homogenitas dengan uji Shapiro Wilk dan Levene’s test, dan dilanjutkan dengan uji komparasi menggunakan uji Mann whittney dan Chi Square. Didapatkan rata-rata H-score ER-? pada kelompok perlakuan sebesar 2,50 dan kelompok kontrol sebesar 1,54 dengan P<0,001. Pada kelompok perlakuan, 18 tikus galur wistar (90%) memiliki ekspresi ER-? kuat dan 2 tikus memiliki ekspresi ER-? lemah sedang (10%). Sebaliknya, pada kelompok kontrol, 18 tikus galur wistar (90%) memiliki ekspresi ER-? lemah sedang dan hanya 2 tikus galur wistar (10%) yang memiliki ekspresi kuat (P<0,001). Pemberian Autologous Platelet Rich Plasma (PRP) pada protokol antagonis FIV menyebabkan ekspresi ER-? lebih tinggi pada endometrium tikus galur Wistar.
Kata kunci : ER-?, Protokol Antagonis FIV, PRP Autologus