HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI AKADEMIK DAN BURNOUT PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
Abstract
Penerapan gaya belajar yang sesuai akan membuat proses belajar menjadi lebih efektif dan efisien, sehingga dapat meningkatkan prestasi akademik mahasiswa. Proses belajar dapat terasa lebih berat dan membutuhkan waktu yang lebih lama apabila mahasiswa tidak menerapkan gaya belajar yang sesuai, sehingga memicu terjadinya kelelahan belajar atau burnout. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya belajar dengan prestasi akademik dan burnout. Desain penelitian yang digunakan adalah potong lintang dengan metode sampel acak bertingkat pada mahasiswa angkatan 2020, 2021, dan 2022 Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta. Penelitian ini menggunakan kuesioner VARK untuk mengetahui gaya belajar, nilai IPK untuk mengetahui prestasi akademik, dan kuesioner MBI-SS untuk mengetahui kejadian burnout pada mahasiswa. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square dan kruskal-wallis. Gaya belajar yang paling banyak dimiliki responden adalah gaya belajar kinesthetic (30,7%), kemudian diikuti auditory (28%), multimodal (18,9%), reading (12,3%), dan visual (10,1%). Analisis hubungan antara gaya belajar dengan prestasi akademik menggunakan uji kruskal-wallis mendapatkan hasil nilai p=0,205. Analisis hubungan antara gaya belajar dengan burnuot menggunakan uji chi-square mendapatkan hasil nilai p=0,280. Tidak terdapat hubungan antara gaya belajar dengan prestasi akademik dan burnout pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta.
Kata kunci : gaya Belajar, prestasi Akademik, burnout