PERBANDINGAN DWI-ADC VALUE MRI 3.0 TESLA BERDASARKAN TIPE HISTOPATOLOGI PADA PENDERITA KANKER SERVIKS UTERI PRETERAPI
Abstract
Kanker serviks menjadi kanker terbanyak keempat pada wanita di seluruh dunia. Saat ini, Magnetic Resonance Imaging (MRI) sudah banyak digunakan untuk pemeriksaan kanker serviks. Salah satu sekuens modalitas MRI yang berperan dalam penilaian tumor adalah gambaran Diffusion Weighted Image (DWI) dan Apparent Diffusion Coefficient (ADC), yang dapat memberikan data yang meyakinkan untuk diagnosis kanker serviks dan pemilihan strategi terapi yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menilai perbedaan DWI-ADC value MRI 3.0 Tesla berdasarkan tipe histopatologi kanker serviks uteri preterapi. Penelitian ini dilaksanakan di Departemen Radiologi RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar dari Januari tahun 2021 sampai Desember tahun 2022. Penelitian ini adalah penelitian retrospektif dengan menggunakan seluruh data yang tersimpan pada workstation MRI. Analisis data statistik berupa analisis unvariat dan analisis bivariat dengan pengujian t independent dan analisis ROC. Sampel penelitian yang masuk kriteria inklusi sebanyak 31 sampel.
Berdasarkan hasil uji t independent, terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik pada DWI-ADC value berdasarkan tipe histopatologi kanker serviks squamous cell carcinoma (SCC) dan adenocarcinoma (p < 0.001). Rerata DWI-ADC value pada tipe histopatologi kanker serviks adenocarcinoma lebih tinggi (1.104 ± 0.213 x 10-3 mm2/detik) dibandingkan dengan squamous cell carcinoma (0.669 ± 0.117 x 10-3 mm2/detik).
Sebagai kesimpulan, terdapat perbedaan bermakna secara statistik pada DWI-ADC value berdasarkan tipe histopatologi kanker serviks. Nilai DWI-ADC pada tipe histopatologi adenocarcinoma lebih tinggi dibandingkan dengan SCC.
Kata kunci : MRI; DWI ADC Value; kanker serviks uteri; SCC; Adenocarcinoma