TINGKAT AKURASI PENENTUAN USIA KRONOLOGIS DAN USIA GIGI MENGGUNAKAN METODE CAMERIERE PADA ANAK USIA 5-15 TAHUN DI BALI
Abstract
Odontologi forensik merupakan salah satu cabang ilmu kedokteran gigi yang berfokus pada aplikasi ilmu kedokteran gigi untuk memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan etik, hukum, serta pemeriksaan dan penanganan bukti gigi. Penentuan estimasi usia merupakan salah satu hal yang dipelajari dalam odontologi forensik dan salah satu anatomi tubuh manusia yang dapat digunakan untuk menentukan usia adalah gigi. Metode Cameriere adalah salah satu metode yang dapat digunakan dalam menentukan estimasi usia gigi pada anak-anak dan remaja usia 5-15 tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat akurasi penentuan usia kronologis dan usia gigi menggunakan metode Cameriere pada anak-anak usia 5 - 15 tahun di Bali. Penelitian ini menggunakan desain penelitian retrospective study dengan jenis penelitian observasional analitik dan pendekatan cross sectional yang melibatkan 35 sampel. Data yang diperoleh dilakukan uji normalitas menggunakan Uji Saphiro-WIlk, uji homogenitas menggunakan Uji Levene, dan uji statistik menggunakan Uji-t Berpasangan dengan bantuan program SPSS. Hasil Uji t Berpasangan menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara Usia Gigi dan Usia Kronologis menggunakan Metode Cameriere dengan P value sebesar 0,447. Metode Cameriere menggunkan foto radiografi panoramik dan pengukuran secara digital, akurat dalam menentukan Usia Kronologis dan Usia Gigi pada anak usia 5-15 tahun di Bali dengan rata-rata Usia Gigi lebih tua 0,09 tahun dibandingkan dengan Usia Kronologis.
Kata kunci: Odontologi Forensik, Metode Cameriere, Bali