PENGARUH EKSTRAK AQUEOUS CLITORIA TERNATEA TERHADAP KERUSAKAN HISTOLOGI OTAK DAN GANGGUAN MEMORI PADA TIKUS WISTAR TERINDUKSI DIET TINGGI LEMAK
Abstract
Pendahuluan: Diet tinggi lemak dapat menyebabkan berbagai macam kondisi salah satunya adalah obesitas. Ketidakseimbangan profil lipid secara langsung bekontrobusi pada stress oksidatif kronis sehingga dapat mempengaruhi struktur dan fungsi otak. Manifestasi klinis dari gangguan fungsi otak yaitu penurunan memori. Clitoria ternatea L. mengandung flavonoid dan polifenol yang berperan sebagai antioksidan sehingga dapat mencegah kerusakan organ khususnya otak maupun gangguan memori. Tujuan: mengetahui efek pemberian ekstrak air Clitoria ternatea L. terhadap gambaran histologis otak dan gangguan memori tikus dengan induksi diet tinggi lemak. Metode: Jenis penelitian ini adalah true experimental post-test only menggunakan 25 ekor tikus yang dibagi menjadi lima kelompok yaitu diet normal (ND), diet tinggi lemak (HFD), dan kelompok perlakuan (HFD+CTE250; HFD+CTE500; HFD+CTE750). Ekstrak Clitoria ternatea L. diperoleh dengan metode ekstrak air. Berat badan pasca perawatan, profil lipid (kolesterol, trigliserida, HDL-C, dan LDL), fungsi memori (uji labirin Y), dan gambaran histologis otak diukur dan dianalisis. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan penurunan sel hipokampus yang signifikan pada kelompok dengan HFD dibandingkan dengan kelompok HFD+CT750 (MD: -82.33; 95% CI (-128.87 hingga -35.79); p=0,03). Kondisi ini juga diperparah dengan kejadian oklusi pembuluh darah yang dapat menghambat peredaran darah pada otak tikus kelompok HFD. Memori spasial tikus dan jumlah entri pada uji Y-maze menunjukkan terdapat penurunan jumlah entri dan memori spasial yang signifikan pada kelompok HFD+CT250 (MD: 37,70; 95% CI (18,38-57,02); p=0,001). Simpulan: ekstrak air Clitoria ternatea L. secara signifikan mempengaruhi gambaran histologis otak dan gangguan memori tikus dengan induksi diet tinggi lemak.
Kata Kunci: Clitoria ternatea L., Histologis otak, gangguan memori.