Potensi Ekstrak Bunga Gemitir (Tagetes erecta L.) sebagai Upaya Preventif terhadap Infeksi Sekunder oleh Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus

  • Putu Nindya Krisnadewi Rahadi Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Indonesia
  • Ananda Eka Raharja
  • Winnie Chandra Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Indonesia
  • I Putu Bintang Pradita Kirana Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Indonesia
  • I Gede Krisna Arim Sadeva Program Studi Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Indonesia
  • Ledwin Meikel Wibisono Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Indonesia
  • Agus Eka Darwinata Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Indonesia

Abstract

Pendahuluan: Staphylococcus aureus (S. aureus) merupakan bakteri penyebab berbagai penyakit infeksi, khususnya infeksi nosokomial di seluruh dunia. Infeksi sekunder mengakibatkan peningkatan mortalitas, morbiditas, serta berdampak buruk terhadap prognosis pasien yang dirawat di rumah sakit. Infeksi nosokomial tak hanya berdampak buruk secara medis, namun juga mengakibatkan kerugian ekonomi pada pasien karena memperpanjang durasi perawatan. Penanganan penyakit infeksi yang ditimbulkan oleh S. aureus, khususnya Methicillin-Resistant S. aureus (MRSA) sering menimbulkan resistensi terhadap antibiotik. Oleh sebab itu, diperlukan modalitas baru sebagai upaya preventif terhadap infeksi MRSA. Sementara itu, bunga gemitir banyak dibudidayakan di Bali karena memiliki berbagai manfaat. Bunga yang mencerminkan kearifan lokal Bali ini juga memiliki aktivitas antibakteri, sehingga berpotensi untuk dikembangkan menjadi modalitas preventif terhadap infeksi sekunder oleh MRSA.


Pembahasan: S. aureus adalah bakteri gram positif berbentuk bulat yang dapat mengalami resistensi terhadap metisilin sehingga berevolusi menjadi MRSA, yang lebih berbahaya dibandingkan S. aureus lainnya. Pengobatan MRSA dengan vancomycin menunjukkan aktivitas antibiotik yang lambat serta risiko cedera ginjal akut jika dikonsumsi. Bunga gemitir (Tagetes Erecta L.) mengandung berbagai senyawa yang memiliki aktivitas antimikroba efektif dalam membunuh bakteri patogen dan menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian membuktikan bahwa ekstrak bunga gemitir memiliki daya hambat terhadap perkembangan dari MRSA, dimana konsentrasi yang lebih tinggi menghasilkan daya hambat pertumbuhan bakteri MRSA yang semakin besar.


Simpulan: Bunga gemitir berpotensi menjadi modalitas baru sebagai upaya preventif terhadap infeksi sekunder oleh MRSA. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkaji formulasi efektif sehingga potensi bunga gemitir dapat terwujud menjadi produk yang dapat digunakan oleh masyarakat secara luas.


 

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. Cheung GYC, Bae JS, Otto M. Pathogenicity and virulence of Staphylococcus aureus. Virulence 2021;12(1):547–69.
2. Tong SYC, Davis JS, Eichenberger E, Holland TL, Fowler VGJ. Staphylococcus aureus infections: epidemiology, pathophysiology, clinical manifestations, and management. Clin Microbiol Rev 2015;28(3):603–61.
3. Turner NA, Sharma-Kuinkel BK, Maskarinec SA, Eichenberger EM, Shah PP, Carugati M, et al. Methicillin-resistant Staphylococcus aureus: an overview of basic and clinical research. Nat Rev Microbiol 2019;17(4):203–18.
4. Wu S, Huang J, Zhang F, Wu Q, Zhang J, Pang R, et al. Prevalence and Characterization of Food-Related Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) in China. Front Microbiol 2019;10:304.
5. Chuang YY, Huang YC. Molecular epidemiology of community-associated meticillin-resistant Staphylococcus aureus in Asia. Lancet Infect Dis 2013;13(8):698–708.
6. Chen CJ, Huang YC. New epidemiology of Staphylococcus aureus infection in Asia. Clin Microbiol Infect Off Publ Eur Soc Clin Microbiol Infect Dis 2014;20(7):605–23.
7. Agastya IGS, Darwinata AE, Pinatih KJP, Fatmawati NND. Prevalence of SCCmec Types I, II, III, and pvl gene among Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) isolated from clinical specimens in Sanglah General Hospital. Intisari Sains Medis 2022;13(1):254–7.
8. Horváth A, Dobay O, Sahin-Tóth J, Juhász E, Pongrácz J, Iván M, et al. Characterisation of antibiotic resistance, virulence, clonality and mortality in MRSA and MSSA bloodstream infections at a tertiary-level hospital in Hungary: a 6-year retrospective study. Ann Clin Microbiol Antimicrob 2020;19(1):17.
9. Banach DB, Bearman GM, Morgan DJ, Munoz-Price LS. Infection control precautions for visitors to healthcare facilities. Expert Rev Anti Infect Ther 2015;13(9):1047–50.
10. Guthridge I, Smith S, Law M, Binotto E, Hanson J. Efficacy and Safety of Intravenous Lincosamide Therapy in Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus Bacteremia. Antimicrob Agents Chemother 2021;65(9):e0034321.
11. Turbawaty DK, Logito V, Tjandrawati A. Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) Patterns and Antibiotic Susceptibility in Surgical and Non-Surgical Patients in a Tertiary Hospital in Indonesia. Maj Kedokt Bandung 2021;53(3):148–54.
12. Santi NM. REVIEW: AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK BUNGA GEMITIR (Tagetes erecta Linn.). J Farmagazine 2021;8(1):25.
13. Wijaya IMW, Putra IKA. Potensi Daur Ulang Sampah Upacara Adat Di Pulau Bali. J Ecocentrism 2021;1(1):1–8.
14. Najiyah PSA. Uji Efektivitas Ekstrak Daun Cengkih (Syzygium aromaticum (L.) Merr. & L.M.Perry) sebagai Hand Sanitizer Alami dalam Menghambat Bakteri Staphylococcus aureus. 2021;
15. Rasheed NA, Hussein NR. Staphylococcus aureus: An overview of Discovery, Characteristics, Epidemiology, Virulence Factors and Antimicrobial Sensitivity. Eur J Mol Clin Med 2021;8(3):1160–83.
16. Riedel S, Hobden JA, Miller S, Morse SA, Mietzner TA, Detrick B, et al. Jawetz Melnick & Adelbergs Medical Microbiology. 28th ed. New York: McGraw-Hill Education; 2019.
17. Lee AS, de Lencastre H, Garau J, Kluytmans J, Malhotra-Kumar S, Peschel A, et al. Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus. Nat Rev Dis Prim 2018;4(1):18033.
18. Lakhundi S, Zhang K. Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus: Molecular Characterization, Evolution, and Epidemiology. Clin Microbiol Rev 2018;31(4).
19. Craft KM, Nguyen JM, Berg LJ, Townsend SD. Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA): antibiotic-resistance and the biofilm phenotype. Medchemcomm 2019;10(8):1231–41.
20. Gnanamani A, Hariharan P, Paul-Satyaseela M. Staphylococcus aureus: Overview of Bacteriology, Clinical Diseases, Epidemiology, Antibiotic Resistance and Therapeutic Approach. Rijeka: IntechOpen; 2017. page Ch. 1.
21. Zhen X, Lundborg CS, Zhang M, Sun X, Li Y, Hu X, et al. Clinical and Economic Impact of Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus: A Multicentre Study in China. Sci Rep 2020;10(1):3900.
22. Rose W, Volk C, Dilworth TJ, Sakoulas G. Approaching 65 Years: Is It Time to Consider Retirement of Vancomycin for Treating Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus Endovascular Infections? Open Forum Infect Dis 2022;9(5):ofac137.
23. Amirah N, Fadzli F, Ruznan WS, Suhaimi SA, Ahmad MR. Colourfastness Properties of Natural Dye From Tagetes. J Acad 2021;9(1):166–72.
24. Aristyanti NPP, Wartini NM, Gunam IBW. Rendemen dan Karakteristik Ekstrak Pewarna Bunga Kenikir (Tagetes erecta L.) Pada Perlakuan Jenis Pelarut dan Lama Ekstraksi. J Rekayasa dan Manaj Agroindustri 2017;5(3):13–23.
25. Kurniati F. Potensi Bunga Marigold (Tagetes erecta L.) Sebagai Salah Satu Komponen Pendukung Pengembangan Pertanian. Media Pertan 2021;6(1):22–9.
26. Kresnapati INBA, Khaerunnisa S, Safitri I. Ethanol Extract of Marigold Flower (Tagetes Erecta L.) Decreases The Total Cholesterol, Low Density Lypoprotein (LDL), Malondialdehyde (MDA), and Apoliprotein B (APOB) on Hyperlipidemia Rat Models. Folia Medica Indones 2021;57(3):245.
27. Zulfita D, Hariyanti A. Pertumbuhan dan Pembungaan Tagetes erecta L. Dengan Pemberian Beberapa Konsentrasi Paclobutrazol. Agrika 2020;14(2):211.
28. Suryanti IAP, Mulyadiharja S., Widiyanti NLPM. Pertumbuhan Tanaman Gemitir (Tagetes erecta) Dengan Penggunaan Pupuk Organik dan Anorganik. J Mat Sains, dan Pembelajarannya 2019;13(1):40–8.
29. Cahyaningrum PL, Yuliari SAM, Mediastari APA. Efektivitas Antibakteri Sediaan Sabun Bunga Gemitir (Tagetes erecta L.) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. J Muhammadiyah Med Lab Technol 2020;3(2):11.
30. Nata INIB, Dharma IP, Wijaya IKA. Pengaruh Pemberian Berbagai Macam Pupuk terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Gumitir (Tagetes erecta L.). J Agroekoteknologi Trop ISSN 2020;9(2):115–24.
31. Padalia H, Chanda S. Antimicrobial Efficacy of Different Solvent Extracts of Tagetes erecta L. Flower, Alone and in Combination with Antibiotics. Appl Microbiol open access 2015;1(1).
32. Mekvimol T, Poonthong G, Chaipunna C, Pumipuntu N. Antimicrobial activity of marigold (Tagetes erecta), mulberry (Morus indica), and red shallot (Allium ascalonicum) extracts against Streptococcus agalactiae. Int J One Heal 2020;6(1):56–60.
33. Sari T. Efektivitas Ekstrak Etanol Bunga Tahi Kotok (Tagetes Erecta Linn) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus Aureus Secara In Vitro. 2016;
34. Nigussie D, Davey G, Legesse BA, Fekadu A, Makonnen E. Antibacterial activity of methanol extracts of the leaves of three medicinal plants against selected bacteria isolated from wounds of lymphoedema patients. BMC Complement Med Ther 2021;21(1):1–10.
35. Jannata RH, Gunadi A, Ermawati T. Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Apel Manalagi ( Malus sylvestris Mill .) Terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans ( Antibacterial Activity of Manalagi Apple Peel ( Malus sylvestris Mill .) Extract on The Growth of Streptococcus mutans ). Univ Jember 2014;2(1):23–8.
36. Yuwana KT, Sukrama IDM, Fatmawati NND. Pengaruh pemberian kombinasi ekstrak etanol bunga Tahi Kotok (Tagetes erecta l.) dan daun Jamblang (Syzygium cumini l.) terhadap pertumbuhan bakteri Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) dan Multidrug-resistant Pseudomonas aeruginosa secara. Intisari Sains Medis2 2021;12(1):443–8.
Published
2023-12-02
How to Cite
RAHADI, Putu Nindya Krisnadewi et al. Potensi Ekstrak Bunga Gemitir (Tagetes erecta L.) sebagai Upaya Preventif terhadap Infeksi Sekunder oleh Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus. Essential: Essence of Scientific Medical Journal, [S.l.], v. 21, n. 1, p. 58-63, dec. 2023. ISSN 2655-6472. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/essential/article/view/99577>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/essential.v21i1.99577.