TERAPI ANTIOKSIDAN SEBAGAI NEFROPROTEKTOR

  • Ni Putu Eka Frastika Sari Universitas Udayana
  • I Wayan Cahya Mahastya

Abstract

Pendahuluan: Ginjal sangat penting sebagai organ ekskresi hasil metabolisme tubuh sangat rentan mengalami berbagai ganggguan akibat stres oksidatif.


Pembahasan: Kondisi ketidakseimbangan ini dapat memicu kerusakan glomerular atau epitel tubular yang berhubungan dengan perubahan proliferasi dan perbaikan seluler pada proses inflamasi, fibroblas, dan fibrosis sehingga menyebabkan hilangnya fungsi nefron dan ginjal. Hal ini akan berujung pada penyakit kronis, seperti Chronic Kidney Disease  (CKD), sehingga harus dilakukan intervensi untuk mencegah stres oksidatif yang dapat merusak ginjal, terutama nefron. Oleh karena itu, diperlukannya senyawa antioksidan yang dapat menekan produksi Reactive Oxygen Species (ROS) dan Reactive Nitrogen Species (RNS) terutama pada korteks dan medula renalis yang dapat mempengaruhi aliran darah ginjal, retensi natrium/cairan terhadap inflamasi, dan fibrosis, serta proteinuria. Secara umum, antioksidan dalam tubuh dapat dibagi menjadi dua, yaitu antioksidan endogen dan eksogen. Antioksidan endogen terdiri dari enzimatik dan non enzimatik. Berdasarkan beberapa penelitian, senyawa fitokimia sebagai antioksidan memiliki banyak jenis senyawa yang dapat mencegah stres oksidatif dengan mekanisme kerja tertentu.


Simpulan: Beberapa senyawa tersebut adalah karotenoid (?-carotene dan likopen), flavonoid (asam fenolik, flavonoid, dan senyawa fenolik lainnya), dan senyawa antioksidan lain (alkaloid dan alisin).


 


Kata kunci: Antioksidan, Fitokimia, Nefroprotektif, dan Stres Oksidatif

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-02-22
How to Cite
SARI, Ni Putu Eka Frastika; MAHASTYA, I Wayan Cahya. TERAPI ANTIOKSIDAN SEBAGAI NEFROPROTEKTOR. Essential: Essence of Scientific Medical Journal, [S.l.], v. 20, n. 2, p. 81-86, feb. 2023. ISSN 2655-6472. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/essential/article/view/92946>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/essential.v20i2.92946.

Most read articles by the same author(s)