PEMERIKSAAN ANTIGEN NON STRUKTURAL-1 SEBAGAI DETEKSI DINI INFEKSI AKUT VIRUS DENGUE

  • Siti Maimunah Universitas Lampung

Abstract

Pendahuluan: Penegakan diagnosis infeksi dengue sejak dini penting dilakukan agar penanganan infeksi dapat segera dilakukan. Terdapat berbagai pemeriksaan yang dapat menunjang diagnosis infeksi virus dengue diantaranya pemeriksaan trombosit, IgM, dan IgG. Namun, umumnya pemeriksaan tersebut baru menampakkan hasil bermakna setelah hari keempat demam. deteksi antigen virus dengue dengan teknik RT-PCR juga masih dinilai sulit dilakukan. Saat ini telah dikembangkan suatu pemeriksaan terhadap Ag NS1 yang dapat mendeteksi infeksi dengue sejak hari pertama demam.


Pembahasan: NS1 merupakan glikoprotein non struktural yang dihasilkan oleh semua jenis  flavivirus, glikoprotein ini berperan dalam replikasi dan viabilitas virus. Penelitian terbaru menyebutkan bahwa titer Ag NS1 terdeteksi tinggi serum pasien selama pada fase akut infeksi. Antigen ini dapat dideteksi baik pada infeksi primer maupun infeksi sekunder, titer antigen pada infeksi primer lebih tinggi dibanding infeksi sekunder. Ag NS1 dapat dideteksi dalam darah mulai dari hari pertama hingga 9 setelah onset demam. Pada fase tersebut sensitivitas pemeriksaan Ag NS1 lebih baik dibandingkan pemeriksaan antibodi IgM.


Simpulan: Pemeriksaan Ag NS1 dapat dijadikan sebagai alternatif dalam mendeteksi infeksi akut virus dengue.

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. World Health Organization. Comprehensive guidelines for prevention and control of dengue and dengue haemorrhagic fever. India: WHO Regional Publication SEARO; 2011.
2. Kementerian Kesehatan RI. Buletin jendela epidemiologi: demam berdarah dengue. 2010; 2(1): 48.
3. Infodatin. Situasi penyakit demam berdarah di Indonesia tahun 2017 Hari Demam Berdarah Dengue. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2018.
4. Suhendro, Nainggolan L, Chen K, Pohan HT. Demam berdarah dengue. Dalam : Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S, editor. Buku ajar ilmu penyakit Jilid I Edisi VII. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2009.
5. Alcon S, Talamin A, Debruyne M, Falconar A, Deubel V, & Flamand M. Enzyme-linked immunosorbent assay specific to dengue virus type 1 nonstructural protein NS1 reveals circulation of the antigen in the blood during acute phase of diseasein patient experiencing primary or secondary infection. Am J. Trop. Med. Hyg. 2010; 83(3): 690–95.
6. Guzman MG, Harris E, Dengue. The Lancet. 2015; 385(9966): 453–65.
7. Avirutnan P, Fuchs A, Hauhart RE, Somnuke P, Youn S, Diamond MS, et al.. Antagonism of the complement component C4 by flavivirus nonstructural protein NS1. The Journal of Experimental Medicine. 2010; 207 (4): 793–806.
8. Sellahewa KH. Pathogenesis of dengue haemorrhagic fever and its impact on case management. ISRN Infectious Diseases; 2013.
9. World Health Organization. Dengue: guidelines for diagnosis, treatment, prevention, and control. France: WHO Press; 2009.
10. Rajapakse S, Rodrigo C, Rajapakse A. Treatment of dengue fever. Infection and Drug Resistance. 2012; 103(1): 103–12.
11. Wowor MF. Deteksi dini demam berdarah dengue dengan pemeriksaan antigen NS1. Journal biomedik. 2011; 3(1): 1-9.
12. Halstead SB. Pathogenesis of dengue: Dawn of a New Era. F1000Research. 2015; 28(36): 1385–7.
13. Da Costa VG, Marques-Silva AC, & Moreli ML. A meta-analysis of the diagnostic accuracy of two commercial NS1 antigen ELISA tests for early dengue virus detection. PLoS ONE. 2014; 9(4): 1-12.
14. Ahmed NH & Shobha B. Comparison of NS1 antigen detection ELISA real time RT-PCR and virus isolation for rapid diagnosis of dengue infection in acute phase. J. Vector Borne. Dis. 2014; 51(1): 194-9.
15. Megariani, Mariko R, Alkamar A, & Putra AE. Uji diagnostik pemeriksaan antigen nonstruktural 1 untuk deteksi dini infeksi virus dengue pada anak. Sari Pediatrik. 2014; 16(2): 121-7.
16. Anand AM, Sistla S, Dhodapkar R, Hamide A, Biswal N, Srinivasan B. Evaluation of NS1 antigen detection for early diagnosis of dengue in a tertiary hospital in Southern India. Journal of clinical and diagnostic research : JCDR. 2016; 10(4): 1–4.
17. Blacksell SD. Commercial dengue rapid diagnostic tests for Point-of-Care Application: Recent evaluations and future needs?. Journal of Biomedicine and Biotechnology. 2012; 2012(1): 1-13.
18. Zainah S, Wahab AHA, Mariam M, Fauziah MK, Khairul AH, Roslina I, et al. Performance of a commercial rapid dengue NS1 antigen immunochromatography test with reference to dengue NS1 antigen-capture ELISA. Journal of Virological Methods. 2009; 155(2): 157–60.
19. Guzman MG, Halstead SB, Artsob H, Buchy P, Farrar J, Nathan MB, et al. Dengue: a continuing global threat Europe PMC Funders Author Manuscripts. Nat Rev Microbiol. 2010; 8(120): 7–16.

20. Broucqsault-Dédrie C, De Jonckheere J, Jeanne M, Nseir S. Measurement of heart rate variability to assess pain in sedated critically ill patients: a prospective observational study. PloS one. 2016 Jan 25;11(1):e0147720
Published
2020-02-29
How to Cite
MAIMUNAH, Siti. PEMERIKSAAN ANTIGEN NON STRUKTURAL-1 SEBAGAI DETEKSI DINI INFEKSI AKUT VIRUS DENGUE. Essential: Essence of Scientific Medical Journal, [S.l.], v. 17, n. 2, p. 40-43, feb. 2020. ISSN 2655-6472. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/essential/article/view/54146>. Date accessed: 22 nov. 2024.