POTENSI SELADA LAUT (Ulva Lactuca L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI, ANTIINFLAMASI, DAN ANTIOKSIDAN DALAM TERAPI ACNE VULGARIS

  • Luh Putu Widya Amritha Dewi Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
  • Kadek Yuma Kusuma Dewi Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Abstract

Pendahuluan: Acne Vulgaris merupakan gangguan unit pilosebasius yang memiliki prevalensi tinggi pada populasi umum, terutama pada usia remaja. Pada beberapa kasus, Acne vulgaris dapat membentuk jaringan parut yang berpotensi menyebabkan penurunan kualitas hidup hingga gangguan psikologis. Penggunaan antibiotik sebagai terapi Acne Vulgaris saat ini tidak sepenuhnya memuaskan dan aman karena dapat menyebabkan resistensi terutama terhadap Staphylococcus Aureus. Oleh karena itu, penggunaan obat herbal dapat menjadi solusi yang menjanjikan.


Pembahasan: Ulva lactuca L merupakan salah satu bahan alam yang dapat digunakan dalam pengobatan Acne Vulgaris karena memiliki kandungan bioaktif yang berperan sebagai antibakteri, antiinflamasi, dan antioksidan. Aktivitas antibakteri yang dihasilkan oleh kombinasi senyawa metabolit Ulva lactuca L. mencapai konsentrasi 750 ppm dan aktivitas hambat pertumbuhan bakteri S. aureus memiliki grade kuat sampai sangat kuat. Diameter zona hambat terbesar didapatkan pada konsentrasi 100% yaitu sebesar 22 ± 0,577 mm. Sebagai antiinflamasi, kandungan flavonoid dan karotenoid pada Ulva lactuca L. dapat mencegah sintesis mediator proinflamasi dan menetralkan radikal bebas. Selain itu, hasil IC50 dari pengujian menggunakan metode DPPH dari Ulva Lactuca L. sebesar 60,975 ppm yang menandakan aktivitas antioksidannya tergolong kuat. Sediaan bahan aktif Ulva Lactuca L. yang tepat dalam penanganan Acne vulgaris adalah gel dengan gelling agent hydroksipropil metilselulosa (HMPC) 3%.


Simpulan: Ekstraksi Ulva lactuca L. dalam sediaan gel memiliki potensi yang sangat baik sebagai terapi Acne Vulgaris oleh kandungan saponin, flavonoid, dan triterpenoid, alkaloid, tokoferol, melatonin, tanin, dan senyawa karotenoid dalam bentuk astaxanthin, ?-karoten, fucoxanthin, dan lutein yang terkandung di dalamnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. Shamsi Y, Wasi Akhtar M, Zaidi S, Mohanty S, Ahmad S, Scholar P, et al. An overview of Acne Vulgaris (Busoor Labaniya). CellMed 2022;12(2):1–5.
2. Sirajudin A, Tarigan Sibero H, dan Gambaran Epidemiologi Akne Vulgaris di Provinsi Lampung P, Indria Anggraini D. Prevalensi dan Gambaran Epidemiologi Akne Vulgaris di Provinsi Lampung. 2019.
3. Woo YR, Kim HS. Truncal Acne: An Overview. J Clin Med2022;11(13).
4. Heng AHS, Chew FT. Systematic review of the epidemiology of acne vulgaris. Sci Rep 2020;10(1).
5. Sahala MA, Soedarman S, Rizky LA, Natanegara AP, Advani MS, Sungkar S. The Prevalence of Skin Diseases and its Association with Hygiene Behavior and Level of Education in a Pesantren, Jakarta Selatan 2013. eJournal Kedokteran Indonesia 2016;4(2).
6. Valentin Saragih Y, Utami A, Leniseptaria Antari A, Soedarto JH. PREVALENCE AND DEGREE OF SEVERITY OF ACNE VULGARIS IN STUDENTS OF MECHANICAL ENGINEERING MAJOR IN FACULTY OF ENGINEERING DIPONEGORO UNIVERSITY. 2019;8(4).
7. Sitohang IBS, Fathan H, Effendi E, Wahid M. The susceptibility of pathogens associated with acne vulgaris to antibiotics. Medical Journal of Indonesia 2019;28(1):21–7.
8. Emelda, Safitri AE, Fatmawati A. Aktivitas Inhibisi Ekstrak Etanolik Ulva lactuca terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Pharmaceutical Journal of Indonesia 2021;7(1):43–8.
9. Ghovvati M, Afshari GK, Nasrollahi SA, Firooz A, Samadi A, Karimi M, et al. Efficacy of topical cinnamon gel for the treatment of facial acne vulgaris: A preliminary study. Biomedical Research and Therapy 2019;6(1):2958–65.
10. Shamsi Y, Wasi Akhtar M, Zaidi S, Mohanty S, Ahmad S, Scholar P, et al. An overview of Acne Vulgaris (Busoor Labaniya). CellMed [Internet] 2022;12(2):1–5. Available from: http://dx.doi.org/10.5667/CellMed.2022.009
11. Teresa A. AKNE VULGARIS DEWASA : ETIOLOGI, PATOGENESIS DAN TATALAKSANA TERKINI. 2020;
12. Dreno B, Martin R, Moyal D, Henley JB, Khammari A, Seité S. Skin microbiome and acne vulgaris: Staphylococcus, a new actor in acne. Exp Dermatol 2017;26(9):798–803.
13. Teresa A. AKNE VULGARIS DEWASA : ETIOLOGI, PATOGENESIS DAN TATALAKSANA TERKINI. 2020;
14. Adiyasa MR, Meiyanti M. Pemanfaatan obat tradisional di Indonesia: distribusi dan faktor demografis yang berpengaruh. Jurnal Biomedika dan Kesehatan 2021;4(3):130–8.
15. Garg N, Abdel-Aziz SM, Aeron A. Health Benefits and Possible Risks of Herbal Medicine. Microbes in Food and Health 2016;97–116.
16. Sobron AN, Titik S, Meidawati S. TANAMAN OBAT KELUARGA DALAM PERSPEKTIF MASYARAKAT TRANSISI (Studi Etnografis pada Masyarakat Desa Bawodobara). Jurnal Inovasi Penelitian 2020;1(2):99–106.
17. Marwati M, Amidi A. Pengaruh Budaya, Persepsi, Dan Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian Obat Herbal. Jurnal Ilmu Manajemen 2019;7(2):168.
18. Sumayyah S, Salsabila N. Obat Tradisional : Antara Khasiat dan Efek Sampingnya. Farmasetika.com (Online) 2017;2(5):1.
19. Chemodanov A, Robin A, Jinjikhashvily G, Yitzhak D, Liberzon A, Israel A, et al. Feasibility study of Ulva sp. (Chlorophyta) intensive cultivation in a coastal area of the Eastern Mediterranean Sea. Biofuels, Bioproducts and Biorefining 2019;13(4):864–77.
20. Pappou S, Dardavila MM, Savvidou MG, Louli V, Magoulas K, Voutsas E. Extraction of Bioactive Compounds from Ulva lactuca. Applied Sciences (Switzerland) 2022;12(4):1–17.
21. Yunita NLGD, Wrasiati LP, Suhendra L. Characteristic Of Extract Bioactive CompoundsUlva lactuca L. On Ethanol Solution Concentration And Duration Of Extraction. Journal Rekayada dan Manajemen Agroindustri 2018;6(3):189–95.
22. Dina Yunita NLG, Wrasiati LP, Suhendra L. KARAKTERISTIK SENYAWA BIOAKTIF EKSTRAK SELADA LAUT (Ulva lactuca L.) PADA KONSENTRASI PELARUT ETANOL DAN LAMA EKSTRAKSI. Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Agroindustri 2018;6(3):189.
23. Emelda, Nada Septiawan A, Ayu Pratiwi D. FORMULASI DAN UJI SIFAT FISIK SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOLIK GANGGANG HIJAU (Ulva Lactuca LINN.). Jurnal Insan Farmasi Indonesia 2020;3(2):271–80.
24. emelda emelda, Nada Septiawan A, Ayu Pratiwi D. FORMULASI DAN UJI SIFAT FISIK SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOLIK GANGGANG HIJAU (Ulva Lactuca LINN.). Jurnal Insan Farmasi Indonesia 2020;3(2):271–80.
25. Emelda, Safitri AE, Fatmawati A. Aktivitas Inhibisi Ekstrak Etanolik Ulva lactuca terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Pharmaceutical Journal of Indonesia 2021;7(1):43–8.
26. Ardita NF, Mithasari L, Untoro D, Salasia SIO. Potential antimicrobial properties of the Ulva lactuca extract against methicillin-resistant Staphylococcus aureus-infected wounds: A review. Vet World 2021;14(5):1116–23.
27. Pappou S, Dardavila MM, Savvidou MG, Louli V, Magoulas K, Voutsas E. Extraction of Bioactive Compounds from Ulva lactuca. Applied Sciences (Switzerland) 2022;12(4):1–17.
28. Dina Yunita NLG, Wrasiati LP, Suhendra L. KARAKTERISTIK SENYAWA BIOAKTIF EKSTRAK SELADA LAUT (Ulva lactuca L.) PADA KONSENTRASI PELARUT ETANOL DAN LAMA EKSTRAKSI. Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Agroindustri 2018;6(3):189.
29. Malavenda S, Makarov M, Ryzhik I, Mityaev M, Malavenda S. Occurrence of Ulva lactuca L. 1753 (Ulvaceae, Chlorophyta) at the Murman Сoast of the Barents Sea. Polar Res 2018;37(1).
30. Liswandari MS. UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI ALGA HIJAU (Ulva sp.) DARI PANTAI SORIDO BIAK TERHADAP BAKTERI Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus. Jurnal Farmasi Medica/Pharmacy Medical Journal (PMJ) 2018;1(1):9–15.
31. Zulfadhli Z, Rinawati R. POTENSI SELADA LAUT Ulva lactuca SEBAGAI ANTIFUNGI DALAM PENGENDALIAN INFEKSI SAPROLEGNIA DAN ACHLYA PADA BUDIDAYA IKAN KERLING (Tor sp). Jurnal Perikanan Tropis 2018;5(2):183.
32. Anwar TM, Soleha TU. Manfaat Daun Binahong (Anredera cordifolia) sebagai terapi Acne Vulgaris. Majority 2016;5(5):179–83.
33. Yonathan K, SM A, MH S, U M, I A. Potensi Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium Guajava) sebagai Alternatif Terapi Acne Vulgaris. Essential 2017;(June):1–13.
34. Kurniawan B, Aryana WF. Binahong (Cassia Alata L) As Inhibitor Of Escherichia Coli Growth. J Majority 2015;4(4):100–4.
35. Prasedya ES, Martyasari NWR, Apriani R, Mayshara S, Fanani RA, Sunarpi H. Antioxidant activity of Ulva lactuca L. from different coastal locations of Lombok Island, Indonesia. In: AIP Conference Proceedings. American Institute of Physics Inc.; 2019.
36. Kalwat JI, Mickiewicz A. Carotenoids: In Skin’s Defense [Internet]. 2017 [cited 2023 Jan 22];Available from: https://www.cosmeticsandtoiletries.com/cosmetic-ingredients/actives/article/21836757/carotenoids-in-skins-defense
37. Anggreni DP. Efektivitas Ekstrak Alga Hijau (Ulva lactuca) Terhadap Penyembuhan Luka: Kajian Literature. Makassar: 2020.
38. Vora J, Srivastava A, Modi H. Antibacterial and antioxidant strategies for acne treatment through plant extracts. Inform Med Unlocked 2018;13:128–32.
39. Sahib A, AlAnbari H, Raghif A. Oxidative stress in acne vulgaris: an important therapeutic target. Journal of Molecular Pathophysiology 2013;2(1):27.
40. Johnson JB, Broszczak DA, Mani JS, Anesi J, Naiker M. A cut above the rest: oxidative stress in chronic wounds and the potential role of polyphenols as therapeutics. Journal of Pharmacy and Pharmacology2022;74(4):485–502.
41. Pinteus S, Silva J, Alves C, Horta A, Thomas OP, Pedrosa R. Antioxidant and cytoprotective activities of fucus spiralis seaweed on a human cell in vitro model. Int J Mol Sci 2017;18(2).
42. Arbi B, Farid Ma’ruf Dan W, Program R, Teknologi S, Perikanan H, Perikanan J, et al. AKTIVITAS SENYAWA BIOAKTIF SELADA LAUT (Ulva lactuca) SEBAGAI ANTIOKSIDAN PADA MINYAK IKAN The Activity of Bioactive Compounds from Sea Lettuce (Ulva lactuca) as Antioxidant in Fish Oil. Available online at Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology (IJFST) Saintek Perikanan 2016;12(1):12–8.
43. Widyaningsih W, Sativa R, Primardiana I. EFEK ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL GANGGANG HIJAU (Ulva lactuca L.) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID (MDA) DAN AKTIVITAS ENZIM SUPEROKSIDA DISMUTASE (SOD) HEPAR TIKUS YANG DIINDUKSI CCl 4 ANTIOXIDANT. Media Farmasi 2015;12(2):163–75.
44. Febriansah EM, Sakti ERE, Kodir RA. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Selada Laut (Ulva Lactuca L) Dengan Ekstraksi Bertingkat Menggunakan Metoda Dpph. Prosiding Penelitian SPeSIA 2015;531–8.
45. Comino-Sanz IM, López-Franco MD, Castro B, Pancorbo-Hidalgo PL. The role of antioxidants on wound healing: A review of the current evidence. J Clin Med 2021;10(16).
46. Agnihotri S, Wakode S, Agnihotri A. FORMULATION AND EVALUATION OF HERBAL ANTIACNE GEL OF MYRICA ESCULENTA. 2016;9.
47. Emelda, Septiawan AN, Pratiwi DA. FORMULASI DAN UJI SIFAT FISIK SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOLIK GANGGANG HIJAU (ULVA LACTUCA LINN.). Jurnal Insan Farmasi Indonesia 2020;3(2):271–80.
48. Kumesan YAN, Yamlean PVYY, Supriati HS. FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS GEL ANTIJERAWAT EKSTRAK UMBI BAKUNG (CRINUM ASIATICUM L.) TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS SECARA IN VITRO. PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi-UNSRAT 2013;2(2):18–26.
49. Husein S, Saputri D. FORMULASI DAN UJI SIFAT FISIK SEDIAAN GEL TUNGGAL DAN KOMBINASI EKSTRAK ETANOLIK DAUN SIRIH MERAH (Pipper crocatum) dan MINYAK KAYU MANIS (Cinnamon oil). Cinnamon Oil) INPHARNMED Journal 2020;4(2):43–53.
Published
2023-12-02
How to Cite
AMRITHA DEWI, Luh Putu Widya; KUSUMA DEWI, Kadek Yuma. POTENSI SELADA LAUT (Ulva Lactuca L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI, ANTIINFLAMASI, DAN ANTIOKSIDAN DALAM TERAPI ACNE VULGARIS. Essential: Essence of Scientific Medical Journal, [S.l.], v. 21, n. 1, p. 73-79, dec. 2023. ISSN 2655-6472. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/essential/article/view/100695>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/essential.v21i1.100695.