PENGARUH ANGKA MELEK HURUF DAN UPAH MINIMUM TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BALI
Abstract
Keberhasilan pembangunan diukur dengan beberapa parameter yang paling populer saat ini adalah indeks pembangunan manusia yang diukur melalui kualitas tingkat pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Indeks pembangunan manusia merupakan indikator komposit yang mengukur tiga dimensi pokok pembangunan manusia yang dinilai sebagai cerminan kemampuan dasar manusia, yaitu umur panjang dan sehat, pengetahuan dan kehidupan yang layak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh angka melek huruf dan upah minimum terhadap tingkat pengangguran dan indeks pembangunan manusia kabupaten/kota di Provinsi Bali. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan 54 jumlah pengamatan, selanjutnya dianalisis menggunakan analisis jalur. Hasil analisis menunjukan angka melek huruf berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran, upah minimum berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran, angka melek huruf berpengaruh positif dan signifikan terhadap indeks pembangunan manusia, upah minimum berpengaruh positif dan signifikan terhadap indeks pembangunan manusia dan tingkat pengangguran berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap indeks pembangunan manusia kabupaten/kota di Provinsi Bali. Tingkat pengangguran bukan sebagai variabel intervening dari variabel angka melek huruf dan upah minimum terhadap indeks pembangunan manusia kabupaten/kota di Provinsi Bali.
Kata kunci: angka melek huruf, upah minimum, pengangguran, indeks pembangunan manusia