REAKSI PASAR TERHADAP PERISTIWA STOCK SPLIT DI MASA PANDEMI COVID-19
Abstract
Stock split ialah satu dari sejumlah aksi korporasi yang menyebabkan perubahan nilai nominal tiap lembar saham serta menambah jumlah lembar saham beredar sejalan dengan adanya split factor. Adapun penelitian ini mempunyai tujuan menguji dan menganalisis apakah terdapat perbedaan abnormal return saham dan trading volume activity antara sebelum serta sesudah perstiwa stock split pada masa pandemi Covid-19 pada perusahaan di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode event study dan periode jendela selama 15 hari. Sampel penelitian berdasarkan teknik purposive sampling yaitu 10 perusahaan dari 12 populasi perusahaan yang melakukan stock split di Bursa Efek Indonesia. Teknik analisis menggunakan teknik uji beda rata-rata yaitu uji paired sample t-test untuk abnormal return, serta uji wilcoxon signed rank test untuk trading volume activity. Temuan penelitian memperlihatkan bahwasanya terdapat perbedaan abnormal return saham serta trading volume activity sebelum serta sesudah peristiwa stock split, nilai rata-rata abnormal return saham dan trading volume activity sebelum stock split lebih tinggi dibandingkan sesudah stock split. Penelitian memberikan implikasi bagi seluruh pihak sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam menentukan keputusan ditengah ketidakpastian kondisi pasar.