MENDETEKSI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN: PERSPEKTIF FRAUD DIAMOND MODEL
Abstract
Kondisi perusahaan tercermin dalam laporan keuangan dan manajemen selalu berupaya agar kondisi tersebut tetap terlihat baik sehingga dapat menimbulkan terjadinya kecurangan. Salah satu jenis kecurangan yaitu manipulasi laporan keuangan dan cara untuk mendeteksinya yaitu menggunakan fraud diamond model yang terdiri dari pressure, opportunity, rationalization, dan capability. Tujuan penelitian adalah untuk menguji pengaruh dari unsur fraud diamond model terhadap terjadinya kecurangan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel ditentukan dengan purposive sampling diamati dari tahun 2016-2020, sehingga diperoleh 766 observasi. Metode pengumpulan data dengan teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukkan pressure berpengaruh positif terhadap terjadinya kecurangan laporan keuangan. Opportunity dan rationalization tidak berpengaruh terhadap terjadinya kecurangan laporan keuangan. Dan capability berpengaruh negatif terhadap terjadinya kecurangan laporan keuangan. Implikasi teoritis memberikan implikasi dalam perkembangan pendeteksian kecurangan laporan keuangan dalam perspektif fraud diamond model.