FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REALESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2016-2019
Abstract
Financial Distress ini dapat digunakan sebagai peringatan awal sebelum kebangkrutan sehingga pihak manajemen perusahaan dapat mengambil keputusan cepat untuk mencegah masalah sebelum perusahaan mencapai fase kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Struktur Modal, Likuiditas, Inflasi dan Ukuran Perusahaan terhadap Financial Distress pada perusahaan Sub-Sektor Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2019. Pada penelitian ini digunakan teknik pemilihan sampel purposive sampling dan diperoleh 33 perusahaan dengan periode penelitian 4 tahun maka diperoleh 132 sampel. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan dengan menggunakan statistik deskriptif dan metode analisis regresi logistik dengan menggunakan aplikasi SPSS IBM 25.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel Struktur Modal, Likuiditas, Inflasi dan Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap Financial Distress. Secara Parsial, variabel Struktur Modal dan Likuiditas berpengaruh terhadap Financial Distress sedangkan variabel Inflasi dan Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh terhadap Financial Distress. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk mengembakan variabel Independen lainnya. Bagi Investor disarankan untuk berinvestasi pada perusahaan yang memiliki tingkat DER dibawah batas aman yaitu 50% dan perusahaan yang memiliki total aset jauh lebih tinggi dibandingkan dengan total hutangnya.