PENGARUH BANTUAN SOSIAL TUNAI TERHADAP KONSUMSI ROKOK RUMAH TANGGA MISKIN DI PROVINSI LAMPUNG
Abstract
Kemiskinan merupakan sebuah masalah yang memiliki sifat multidimensional karena berkaitan dengan aspek sosial, ekonomi, budaya dan lainnya. Kemiskinan merupakan masalah global yang menjadi prioritas negara di seluruh di dunia untuk ditangani termasuk di Indonesia khususnya dalam penelitian ini adalah Provinsi Lampung. Rumah tangga miskin yang menerima bantuan seperti Program Indonesia Pintar, Raskin dan Jamkesda merupakan rumah tangga yang berpotensi memiliki pengeluaran konsumsi rokok setara dengan beras. Apabila hal tersebut terus menerus terjadi, pengentasan kemiskinan melalui bantuan sosial hanyalah retorika belaka. Populasi dalam penelitian ini adalah individu rumah tangga miskin yang merupakan populasi sampel rumah tangga miskin SUSENAS Maret 2019 yang menerima bantuan sosial tunai di Provinsi Lampung. Data yang digunakan adalah data sekunder raw data SUSENAS Maret 2019 Provinsi Lampung sebanyak 3700 individu rumah tangga miskin. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi logistik biner. Hasil dari penelitian ini adalah bantuan sosial tunai ,pendapatan per kapita dan klasifikasi wilayah/area tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kejadian merokok pada rumah tangga miskin. Sedangkan status/kedudukan dalam pekerjaan dan jenis kelamin individu rumah tangga miskin berpengaruh secara signifikan terhadap kejadian merokok pada rumah tangga miskin di Provinsi Lampung.