QRIS DI MATA UMKM: EKSPLORASI PERSEPSI DAN INTENSI UMKM MENGGUNAKAN QRIS
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengesplorasi bagaimana persepsi UMKM terhadap QRIS serta faktor-faktor yang mempengaruhi intensinya menggunakan QRIS. Technology acceptance model dan theory of planned behavior digunakan sebagai panduan dalam proses penyusunan pertanyaan wawancara dan analisis data. Data dikumpulkan melalui proses wawancara mendalam semi-terstruktur yang melibatkan 16 pelaku usaha (UMKM) yang tinggal di kota Denpasar. Data kemudian dianalisis melalui proses coding dan themeing. Penelitian ini mengindikasikan bahwa UMKM memiliki persepsi positif terhadap QRIS, sebagai alternatif cara pembayaran yang mudah dan dapat mengurangi kontak fisik. Penelitian ini juga menemukan bahwa intensi UMKM menggunakan QRIS dipengaruhi oleh: 1. Persepsi positif terhadap QRIS; 2. Pengaruh pihak luar, antara lain pembeli, teman dekat, dan para influencer; 3. Persepsi hambatan menggunakan QRIS, antara lain kualitas koneksi internet, biaya penggunaan, dan batas transaksi. Penelitian ini menawarkan sebuah model komprehensif untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi intensi UMKM menggunakan QRIS. Model ini dapat dijadikan sebagai acuan bagi penelitian berikutnya untuk mengembangkan instrumen survey dalam upaya mendapatkan bukti empiris yang dapat digeneralisasi terkait faktor-faktor yang mempengaruhi intensi UMKM menggunakan QRIS. Selain itu, penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai sumber referensi berharga bagi lembaga bank atau non-bank untuk merumuskan strategi yang tepat menarik UMKM menggunakan QRIS.