ANALISIS EFISIENSI PRODUKSI USAHA PETERNAKAN AYAM RAS PEDAGING DI KABUPATEN TABANAN

  • Anak Agung Yuni Ashari Fakultas Ekonomi Universitas Udayana
  • I Made Sukarsa Fakultas Ekonomi Universitas Udayana

Abstract

Usaha ternak ayam ras pedaging telah menjadi suatu industri yang berkembang baik dari seluruh Nusantara, dimana nilai strategisnya tercipta dari besarnya tenaga kerja yang mampu diserapnya. Kabupaten Tabanan, merupakan salah satu sentra produksi ayam ras pedaging, terdapat dua pola pengusahaan usaha ternak ayam ras pedaging, yaitu pola kemitraan dan pola mandiri,

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan pendapatan rata-rata, menganalisis faktor-faktor produksi yang mempengaruhi produksi usaha peternakan ayam ras pedaging serta untuk mengetahui tingkat efisiensi teknis, efisiensi harga dan efisiensi ekonomis usaha peternakan ayam ras pedaging di Kabupaten Tabanan. Data yang digunakan adalah data ayam ras pedaging selama satu siklus produksi pemeliharaan yaitu selama 30 hari. Alat analisis yang digunakan adalah uji beda, regresi linier berganda dan analisis tingkat efisiensi.

Hasil analisis menunjukkan bahwa, pendapatan usaha peternak mandiri lebih besar dibandingkan dengan pendapatan usaha peternak pola kemitraan. Faktor produksi yaitu pakan ternak, DOC, obat-obatan, tenaga kerja dan biaya operasional berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap hasil produksi usaha peternakan ayam ras pedaging baik pola kemitraan maupun pola mandiri dengan nilai signifikansi Fhitung < ? = 0,05. Faktor produksi pakan ternak, DOC dan tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap hasil produksi usaha peternakan ayam ras pedaging baik pola kemitraan maupun mandiri, dengan nilai signifikansi thitung lebih kecil dari ? = 0,05. Rata-rata tingkat efisiensi teknis yang dicapai peternak ayam ras pedaging pola kemitraan dan pola mandiri berada di atas 1, ini berarti usaha ternak ayam ras pedaging pola kemitraan maupun pola mandiri sudah efisien secara teknis. Pencapaian efisiensi harga/alokatif pada peternakan pola mandiri dan pola kemitraan hasilnya sama dengan satu, ini berarti penggunaan faktor-faktor produksi sudah efisien. Kondisi efisiensi ekonomis pada peternak pola kemitraan maupun pola mandiri berada di atas satu ini berarti belum efisien dikarenakan fluktuasi harga pasar yang berubah-ubah.

Secara keseluruhan, masih diperlukan upaya untuk peternak mengalokasikan faktor-faktor produksinya agar dapat memperoleh hasil produksi yang maksimum.

 

Kata kunci : ayam ras pedaging, efisiensi, pola kemitraan dan pola mandiri

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2013-05-06
How to Cite
YUNI ASHARI, Anak Agung; SUKARSA, I Made. ANALISIS EFISIENSI PRODUKSI USAHA PETERNAKAN AYAM RAS PEDAGING DI KABUPATEN TABANAN. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, [S.l.], may 2013. ISSN 2337-3067. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eeb/article/view/5383>. Date accessed: 08 nov. 2024.
Section
Articles

Keywords

ayam ras pedaging, efisiensi, pola kemitraan dan pola mandiri