ANALISIS PENDAPATAN PEDAGANG CANANG DI KABUPATEN BADUNG
Abstract
ABSTRAK
Peningkatan peran wanita untuk ikut aktif dalam kegiatan ekonomi khususnya di sektor informal pada dasarnya tidak saja ditujukan untuk menanggulangi kemiskinan tetapi juga meningkatkan perempuan ikut aktif pada kegiatan ekonomi kemasyarakatan. Salah satu sektor informal yang banyak menyerap tenaga kerja adalah sektor perdagangan dan pada umumnya sektor perdagangan terkonsentrasi di pasar-pasar. Sektor perdagangan yang tidak lepas dari budaya, ritual, dalam kehidupan sehari-hari adalah berdagang canang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh curahan jam kerja, jumlah pekerja, modal usaha, dan lokasi usaha terhadap pendapatan pedagang canang secara serempak dan parsial di Kabupaten Badung. Populasi adalah seluruh pedagang canang yang pengelolaannya diawasi oleh Perusahaan Daerah Pasar yaitu sebanyak 105 pedagang canang. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda.
Hasil pengujian menunjukkan variabel Curahan jam kerja, Jumlah tenaga kerja, Modal usaha dan Lokasi usaha secara serempak berpengaruh terhadap pendapatan Pedagang canang di Kabupaten Badung. Dari keempat variabel yang digunakan Curahan jam kerja, Jumlah tenaga kerja, Modal usaha dan Lokasi usaha secara parsial menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan Pedagang canang di Kabupaten Badung.
ABSTRACT
Increasing the role of women to participate actively in economic activities, especially in the informal sector are not only essentially aimed at reducing poverty but also actively increasing women participation in economic activities of society. One of the many informal sector that absorb labor is trade sector and generally concentrated in the markets. The trade sector which can not be separated from culture, rituals in everyday life is trade canang.
This study to understand the effect of the outpouring of working hours, number of workers, capital, and business location of the income of canang trader simultaneously and partially in Badung Regency. Population is all canang traders that managed by Regional Enterprise Market are 105 canang traders. This study used multiple linear regression analysis techniques.
The test results showed that variable of working hours (X1), number of workers (X2), capital (X3) and business location (X4) simultaneously affect income of canang traders (Y) in Badung. Based on four variables used are working hours (X1), total of worker (X2), capital (X3) and business location (X4) partially indicate a positive and significant impact on the income of canang traders (Y) in Badung.