DAMPAK BEBAN KERJA TERHADAP CYBERLOAFING YANG DIMODERASI OLEH STRES KERJA PADA KARYAWAN GEN Z DI ERA DIGITAL
Abstract
Cyberloafing yang merupakan counterproductive work behavior kerap terjadi pada dunia pekerjaan saat ini. Hal ini dipicu dengan semakin masifnya penggunaan internet di era digital. Selain itu Gen Z yang merupakan angkatan kerja terbesar saat ini, sangat akrab dengan internet dan sangat berpotensi melakukan tindak cyberloafing. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan antara beban kerja, stress kerja dan perilaku cyberloafing pada tenaga kerja generazi Z di era teknologi. Dampak psikologis yaitu stress kerja menjadi variable mediasi dalam penelitian ini Data survey diperoleh dengan menyebarkannya melalui google form kepada 126 orang karyawan Gen Z di Bali. Analisis partial least square, variance based structural equation modelling, digunakan dalam melakukan verifikasi model penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stress kerja berpengaruh signifikan terhadap perilaku cyberloafing. Menariknya, beban kerja tidak mendorong karyawan gen Z dalam melakukan cyberloafing. Selain itu stress kerja juga mampu memoderasi pengaruh beban kerja terhadap perilaku cyberloafing. Hasil Penelitian ini dapat memberikan pertimbangan bagi manajerial dalam membentuk regulasi terkait penggunaan internet di tempat kerja. Dengan memperhatikan kesehatan mental karywan guna dapat memberikan kontribusi optimal bagi perusahaan.