PEMANFAATAN KARTU PRAKERJA BAGI PEKERJA SEKTOR PARIWISATA YANG TERDAMPAK PANDEMI COVID-19 DI KUTA, BALI
Abstract
Penelitian dengan metode campuran ini menganalisis pola konsumsi di kalangan pekerja sektor pariwisata di Kuta sebelum dan selama pandemi. Insentif yang diterima terutama digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, sementara responden mendapatkan pelatihan keterampilan yang relevan. Studi ini menyimpulkan bahwa Program Kartu Prakerja memberikan manfaat bagi penerima manfaat dalam hal konsumsi rumah tangga dan pengembangan keterampilan. Kuta, salah satu tujuan wisata terkemuka di Bali, mengalami dampak yang signifikan dari pandemi Covid-19. Pembatasan kunjungan wisatawan menyebabkan hilangnya pendapatan yang cukup besar bagi masyarakat lokal yang bergantung pada pariwisata. Sebagai tanggapan, pemerintah Indonesia memperkenalkan Program Kartu Prakerja untuk mendukung para pekerja yang terkena dampak, mereka yang di-PHK, dan usaha mikro yang mengalami penurunan penjualan. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran, dengan menggunakan kuesioner untuk menyelidiki perbedaan pola konsumsi di antara pekerja sektor pariwisata di Kuta sebelum dan selama pandemi. Analisis menunjukkan adanya penurunan konsumsi sebesar 45 persen di antara penerima Kartu Prakerja selama pandemi. Insentif yang diterima terutama dialokasikan untuk kebutuhan sehari-hari. Responden juga mendapatkan manfaat dari pelatihan keterampilan yang disesuaikan dengan kebutuhan masa depan. Studi ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dalam pola konsumsi sebelum dan sesudah pandemi. Program Kartu Prakerja secara efektif mendukung konsumsi rumah tangga dan pengembangan keterampilan di antara para penerima manfaat.