PENGARUH UPAH MINIMUM PROVINSI DAN ANGKATAN KERJA TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2010-2023

  • Binti Wasi'aturohmah Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia
  • Asis Riat Winanti Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia
  • Sayid Abas Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia

Abstract

Tujuan dari kajian ini untuk analisis dampak upah minimum provinsi (UMP) dan jumlah angkatan kerja terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Banten tahun 2010-2023. Sebagai salah satu kebijakan ekonomi daerah, UMP dianggap berperan penting dalam mempengaruhi tingkat pengangguran, sementara jumlah angkatan kerja yang merupakan variabel demografis juga dapat memengaruhi kondisi ketenagakerjaan. Data yang dipakai di studi ini berbentuk data sekunder melalui pendekatan kuantitatif dan regresi linear berganda. Sumber data dari BPS Provinsi Banten. Temuan dari analisis menunjukan bahwa secara parsial UMP berpengaruh dengan hubungan negative dengan tingkat pengangguran, sedangkan angkatan kerja secara parsial berpengaruh positif terhadap tingkat pengangguran. Secara simultan, baik UMP maupun angkatan kerja memberi pengaruh terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Banten. Dengan adanya program pemerintah diatas diharapkan bisa mengurangi angkatan kerja dan meminimkan tingkat pengangguran pada Provinsi Banten, dan dengan ini diharpkan Provinsi Banten tidak lagi menjadi Provinsi dengan tingkat pengangguran tertinggi sepulau jawa.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2025-02-28
How to Cite
WASI'ATUROHMAH, Binti; WINANTI, Asis Riat; ABAS, Sayid. PENGARUH UPAH MINIMUM PROVINSI DAN ANGKATAN KERJA TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2010-2023. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, [S.l.], p. 136-145, feb. 2025. ISSN 2337-3067. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eeb/article/view/123639>. Date accessed: 09 mar. 2025. doi: https://doi.org/10.24843/EEB.2025.v14.i02.p01.
Section
Articles