PENGARUH UPAH MINIMUM PROVINSI DAN ANGKATAN KERJA TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2010-2023
Abstract
Tujuan dari kajian ini untuk analisis dampak upah minimum provinsi (UMP) dan jumlah angkatan kerja terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Banten tahun 2010-2023. Sebagai salah satu kebijakan ekonomi daerah, UMP dianggap berperan penting dalam mempengaruhi tingkat pengangguran, sementara jumlah angkatan kerja yang merupakan variabel demografis juga dapat memengaruhi kondisi ketenagakerjaan. Data yang dipakai di studi ini berbentuk data sekunder melalui pendekatan kuantitatif dan regresi linear berganda. Sumber data dari BPS Provinsi Banten. Temuan dari analisis menunjukan bahwa secara parsial UMP berpengaruh dengan hubungan negative dengan tingkat pengangguran, sedangkan angkatan kerja secara parsial berpengaruh positif terhadap tingkat pengangguran. Secara simultan, baik UMP maupun angkatan kerja memberi pengaruh terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Banten. Dengan adanya program pemerintah diatas diharapkan bisa mengurangi angkatan kerja dan meminimkan tingkat pengangguran pada Provinsi Banten, dan dengan ini diharpkan Provinsi Banten tidak lagi menjadi Provinsi dengan tingkat pengangguran tertinggi sepulau jawa.