ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PREVALENSI STUNTING, TINGKAT PENGANGGURAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI NEGARA ASIA TENGGARA

Abstract

Indeks Pembangunan Manusia sebagai ukuran yang dimanfaatkan dalam mengukur sejauh mana suatu negara dapat mengakses hasil-hasil pembangunan yang dihasilkan dalam berbagai aspek, seperti kesehatan, pendapatan, pendidikan dan lain-lain. Penelitian ini berfokus menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, prevalensi stunting, tingkat pengangguran terhadap IPM di Asia Tenggara tahun 2001 sampai 2022 apakah memiliki arah hubungan positif atau tidak positif, hal ini karena terdapat perbedaan mencolok IPM di Asia Tenggara dengan kawasan lain, seperti Eropa.  Metode pada penelitian ini dilaksanakan menggunakan teknik regresi data panel. Data yang digunakan untuk variabel independen yaitu berupa pertumbuhan ekonomi, prevalensi stunting, dan tingkat pengangguran, kemudian data yang digunakan sebagai variabel dependen berupa IPM. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh dari pertumbuhan ekonomi, prevalensi stunting, dan tingkat pengangguran terhadap IPM di negara-negara Asia Tenggara secara bersama-sama. Selain itu, dalam uji t ditemukan hasil bahwa masing masing variabel yaitu pertumbuhan ekonomi, prevalensi stunting serta tingkat pengangguran memiliki pengaruh tidak positif ketiganya terhadap IPM di negara-negara Asia Tenggara. Sehingga nantinya penelitian ini bisa membantu pemerintah di negara Asia Tenggara dalam mengambil kebijakan lebih tepat.