DI BALIK EKSOTISME: KEMISKINAN DAN KETIMPANGAN PROVINSI BALI DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

  • I Gede Putu Dharma Yusa Badan Pusat Statistik Republik Indonesia, Jakarta, Indonesia

Abstract

Studi kemiskinan dan ketimpangan telah banyak dilakukan, tetapi masih terbatas studi yang membandingkan antar daerah terutama daerah tujuan wisata. Karena itu, studi ini bertujuan untuk membandingkan potret kemiskinan dan ketimpangan Provinsi Bali dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama satu dekade terakhir serta menyelidiki determinan kemiskinan dari sisi pendidikan dan pekerjaan. Data bersumber dari publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) yang didalami lebih lanjut dengan analisis data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2014, 2019, dan 2023. Potret kemiskinan dan ketimpangan dilihat dari indeks Foster-Greer-Thorbecke (FGT), rasio Gini, indeks Theil L, dan Growth Incidence Curve (GIC); sedangkan determinan di tingkat rumah tangga ditelusuri melalui model regresi linier dengan Ordinary Least Square (OLS), regresi logit, dan Classification and Regression Tree (CART). Hasilnya, meskipun sama-sama daerah tujuan wisata, Bali memiliki potret kemiskinan dan ketimpangan yang lebih baik dibandingkan DIY. Saat Bali yang dalam satu dekade terakhir mengalami pertumbuhan pro-poor, ketimpangan di DIY justru meningkat karena pertumbuhan yang tidak pro-poor. Studi ini juga menemukan bahwa lama sekolah dan daya dukung ekonomi terbukti secara signifikan meningkatkan kesejahteraan atau menurunkan peluang menjadi miskin. Diantara dua determinan tersebut, analisis CART menunjukkan bahwa lama sekolah menjadi determinan utama kemiskinan di dua provinsi ini.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2025-01-04
How to Cite
YUSA, I Gede Putu Dharma. DI BALIK EKSOTISME: KEMISKINAN DAN KETIMPANGAN PROVINSI BALI DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, [S.l.], p. 2574-2587, jan. 2025. ISSN 2337-3067. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eeb/article/view/120022>. Date accessed: 08 jan. 2025. doi: https://doi.org/10.24843/EEB.2024.v13.i12.p12.
Section
Articles