PENGARUH FUNDAMENTAL MAKROEKONOMI DAN PERJANJIAN INDONESIAN-JAPAN ECONOMIC PARTNERSIP AGREEMENT TERHADAP INVESTASI JEPANG KE INDONESIA

  • I Made Wahyu Suarjaya Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Udayana, Bali, Indonesia
  • Ni Luh Karmini Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Udayana, Bali, Indonesia

Abstract

Menurut BKPM selama 15 tahun Jepang menjadi investor terbesar kedua di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh fundamental makroekonomi yang terdiri atas inflasi di Indonesia, ekspor Indonesia ke Jepang, impor Indonesia dari Jepang, kurs dolar AS, serta perjanjian IJEPA terhadap investasi Jepang ke Indonesia. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda. Sampel data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data tahunan pada periode 1990-2022. Hasil analisis penelitian ini menyatakan bahwasannya variabel X secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel investasi Jepang ke Indonesia. Impor dan kurs dolar AS berpengaruh positif dan signifikan terhadap investasi Jepang ke Indonesia, ekspor berpengaruh negatif dan signifikan terhadap investasi Jepang ke Indonesia, akan tetapi inflasi dan perjanjian IJEPA tidak berpengaruh signifikan terhadap investasi Jepang ke Indonesia. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya menjaga stabilitas fundamental makroekonomi dan optimalisasi perjanjian IJEPA dikarenakan memiliki dampak yang signfikan terhadap FDI. Serta, perlunya kajian kembali terkait isi dan bauran kebijakan yang menguntungkan IJEPA terhadap FDI.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-09-30
How to Cite
SUARJAYA, I Made Wahyu; KARMINI, Ni Luh. PENGARUH FUNDAMENTAL MAKROEKONOMI DAN PERJANJIAN INDONESIAN-JAPAN ECONOMIC PARTNERSIP AGREEMENT TERHADAP INVESTASI JEPANG KE INDONESIA. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, [S.l.], p. 1770-1783, sep. 2024. ISSN 2337-3067. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eeb/article/view/117513>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/EEB.2024.v13.i09.p01.
Section
Articles