PENGARUH SIKAP WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK UMKM PROVINSI BALI: PERAN ADOPSI E-FORM SEBAGAI PEMEDIASI
Abstract
Tingkat kontribusi usaha mikro kecil menengah (UMKM) terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 62%. Namun hal ini tidak sejalan dengan kontribusi UMKM terhadap penerimaan pajak Indonesia. Target tax ratio Indonesia pada tahun 2024 hanya sebesar 9,95% sampai 10,20% masih lebih rendah dari pada target di tahun 2022. Maka dapat dikatakan bahwa kepatuhan pajak masih rendah. Tujuan penelitian ini ingin menguji apakah sistem e-form bisa memediasi pengaruh sikap wajib pajak terhadap kepatuhan pajak. Populasi UMKM di Provinsi Bali sebesar 439.382. Perhitungan sampel minimal menggunakan rumus Slovin dengan toleransi kesalahan 5% dan didapatkan sampel minimal yaitu 400. Penelitian ini menggunakan data primer yang dikumpulkan dengan penyebaran kuisioner kepada responden secara online melalui media Google Form. Metode analisis menggunakan Path Analysis dengan bantuan aplikasi SPSS 26.0 dan untuk pengujian variabel mediasi menggunakan Sobel test. Temuan penelitian ini menyatakan jika sikap wajib pajak terhadap kepatuhan pajak berpengaruh positif dan signifikan, adopsi e-form terhadap kepatuhan pajak berpengaruh positif dan signifikan, sikap wajib pajak terhadap adopsi e-form berpengaruh positif dan signifikan, dan adopsi e-form dapat memediasi sikap wajib pajak terhadap kepatuhan pajak.