PENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT TERHADAP RISIKO KEBANGKRUTAN DENGAN KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kompetensi dan frekuensi rapat komite audit terhadap risiko kebangkrutan dengan kecurangan laporan keuangan sebagai variabel mediasi. Penelitian menggunakan sektor konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2022 dengan jumlah sampel 16 perusahaan yang ditentukan oleh metode purposive sampling. Penelitian dilakukan dengan teknik analisis data regresi logistik dan path analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi komite audit dan frekuensi pertemuan tidak mempunyai pengaruh terhadap kecurangan. Kompetensi komite audit juga ditemukan tidak pengaruh terhadap risiko kebangkrutan. Di sisi lain, frekuensi pertemuan menunjukkan kemampuan yang signifikan dalam mengurangi risiko kebangkrutan dalam laporan keuangan. Peran mediasi penipuan dalam hubungan antara atribut komite audit (kompetensi dan frekuensi) dan risiko kebangkrutan tidak didukung. Selain itu hipotesis terakhir menunjukkan bahwa kecurangan tidak berpengaruh terhadap risiko kebangkrutan.