FINANCIAL SUSTAINABILITY BERBASIS BUDAYA (STUDI PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA DI BALI)
Abstract
Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Bali memiliki peranan yang strategis dalam meningkatkan perekonomian Desa, terutama pembiayaan untuk usaha mikro kecil menengah. LPD saat ini menghadapi persaingan dari Lembaga keuangan sejenis yang beroperasi di Bali. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis pengaruh Modal Budaya yang meliputi Budaya Kolektif dan Budaya Organisasi pada financial sustainability. Populasi penelitian adalah Lembaga Perkreditan Desa di Bali yang memiliki katagori sehat dan cukup sehat dengan jumlah 1.145 unit. Penentuan besarnya sampel dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin, yaitu sebanyak 100 unit, sampel diambil dengan stratified proportional random sampling berdasarkan jumlah unit di kabupaten/kota di Bali. Metode analisis yang digunakan adalah Smart-PLS, ditemukan bahwa Modal Budaya yang meliputi Budaya Kolektif dan Budaya Organisasi mampu meningkatkan financial sustainability.