PENGARUH PRICE FAIRNESS, PERCEIVED RISK DAN PERCEIVED VALUE PADA REPURCHASE INTENTION GEN Z DI BALI
Abstract
Penelitian ini menginvestigasi dampak kolaborasi antara TikTok dan Tokopedia terhadap kecenderungan pembelian ulang (repurchase intention) pada generasi Z di Bali. Variabel yang menjadi fokus adalah perceived price fairness, perceived value, perceived risk, dan repurchase intention. Analisis dilakukan dengan metode Structural Equation Modeling menggunakan WarpPLS dengan sampel sebanyak 190 responden. Temuan menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara perceived price fairness, perceived value, dan perceived risk terhadap repurchase intention. Hasil analisis memperlihatkan bahwa persepsi tentang harga yang adil, nilai produk atau layanan, dan risiko yang dirasakan memiliki peran penting dalam membentuk keinginan generasi Z untuk melakukan pembelian ulang. Implikasi dari penelitian ini menyoroti pentingnya strategi pemasaran yang berfokus pada meningkatkan persepsi harga yang adil, nilai yang diberikan kepada konsumen, dan mengelola risiko yang dirasakan guna memperkuat loyalitas konsumen dalam konteks kerjasama antara TikTok dan Tokopedia di pasar Bali. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami perilaku pembelian konsumen, khususnya generasi Z, dalam era kolaborasi platform digital.